METRO SULTENG - PT Selaras Mandiri Sejahtera diminta mempercepat pekerjaan proyek infrastruktur pengendali banjir di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III, Palu.
PT Selaras Mandiri Sejahtera adalah perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut. Sebagai bentuk komitmen untuk mempercepat progres di lapangan, perusahaan tersebut menerima show cause meeting (SCM) dari BWS Sulawesi III.
Menurut PPK proyek pekerjaan pengendali banjir, Harry Mantong, selama 90 hari ke depan, perusahaan harus menunjukkan peningkatan kinerja demi mengejar progres di lapangan. Apalagi perusahaan juga menyanggupi pemberian SCM Pertama.
Harry mengakui, memang ada tantangan di pemancangan sheet pile yang mendekati muara sungai. Di mana ternyata banyak sisa-sisa tanggul sungai terdahulu ketika melakukan pemancangan. Seperti potongan beton, boulder, bahkan material tetrapod yang mengendap di dasar sungai.
"Ini yang menghalangi pekerjaan pemancangan di lapangan," ujar Harry.
"Seringkali satu titik harus dilakukan pemancangan berulang hingga harus dilakukan preboring. Akibatnya semakin mendekati muara/Teluk Palu, jumlah sheet pile yang dapat dipancang semakin berkurang," tambahnya.
Karena itulah, pihaknya bisa memahami kendala pekerjaan paket pengendali banjir tersebut. Meski demikian, kata Harry, BWS Sulawesi III sebagai pengelola proyek tetap mendorong percepatan di item-item lain untuk mengejar progres.
"Percepatan progres di lapangan kami pantau dan evaluasi," tandas Harry.
Dihubungi terpisah, Kepala Proyek PT Selaras Mandiri Sejahtera, Fajar, membenarkan pihaknya diminta mempercepat pekerjaan di lapangan. Bahkan saat ini kata dia, pihaknya sudah menambah alat pancang untuk percepatan.
"Alat pancang kami tambah. Ini bentuk komitmen kami untuk upaya percepatan pekerjaan di lapangan," tandas Fajar. ***