METRO SULTENG-IWC baru untukdua varian model Portugieser yang bertema bahari. Portugieser adalah salah satu model paling populer di IWC, dan alasannya mudah diketahui. Jam tangan dalam kisaran ini terlihat bagus, praktis, dan nyaman dikenakan di pergelangan tangan Anda.
Meskipun tidak memiliki seluk-beluk seni seperti beberapa pesaingnya, desain minimalisnya lugas dan terinspirasi tanpa menghilangkan keistimewaan jam tangan mekanis.
Baca Juga: OnePlus Watch 2R bisa Menjadi nama Jam Tangan Pintar OnePlus Berikutnya
Untuk lebih jelasnya, IWC tidak menciptakan kembali roda atau memperkenalkan kaliber internal baru dengan jam tangan ini.
Sebaliknya, mereka menambahkan warna biru pada pelat jam, yang mungkin tampak sedikit aneh mengingat hijau tampaknya menjadi tren warna pelat jam berikutnya.
Namun, perairan biru laut Mediterania, yang tidak diragukan lagi menjadi inspirasi jam tangan ini, bekerja dengan baik di sini.
Jam tangan ini sepertinya mencerminkan perairan biru itu. Kedua model ini memiliki subdial berwarna biru, yang serasi dengan jarum jam, spidol, dan tali pengikat untuk membuat jam tangan bernomor 'panda biru'. Jika ada yang melihat Jack Black memakai salah satu dari ini, kita bisa memanggilnya Kung Blue Panda…
Model pertama adalah ref Portugieser Chronograph Blue Panda. IW371620. Berukuran 41mm x 13.1mm dan dilengkapi dengan casing baja tahan karat yang tahan air 30m. Ia juga memiliki tali karet dengan pola kain untuk efek yang luar biasa.
Di dalam jam tangan terdapat kaliber 69355 yang dibuat untuk IWC oleh ValFleurier (dimiliki oleh Richemont), yang memiliki cadangan daya 46 jam, laju detak 4Hz, dan kronograf terintegrasi dengan roda kolom. Ia juga memiliki tata letak kronograf 12-6 yang khas pada pelat jam yang dapat bertahan hingga 30 menit. Harganya €8950 (Rp157 juta.
Model kedua lebih sederhana namun mengimbangi kesederhanaan itu dengan cara lain. Portugieser Automatic Blue Panda IW500715 lebih besar dari jam tangan sebelumnya yaitu 42,3mm x 14,1mm (ketahanan airnya sama pada kedalaman 30m).
Ukuran ini berasal dari kaliber pemuntir otomatis 52010, yang memenuhi keseluruhan casing jam tangan. Serius, caseback shot memiliki roda penyeimbang di bawah tepi caseback, sepertinya IWC tidak memerlukan pengatur jarak gerakan sama sekali.
Bagian yang paling menarik dari gerakan internal ini adalah cadangan dayanya yang sangat lama, yakni tujuh hari. Hal itu terjadi berkat dua barel yang menyimpan energi yang dibutuhkan, sementara bagian otomatisnya akan terus menyala jika Anda memutuskan untuk mengambilnya beberapa hari kemudian. Ada juga jendela tanggal, yang menarik. Disajikan dengan tali kulit buaya, masing-masing harganya €13.300 (Rp233 juta).***
Sumber: IWC
