METRO SULTEG-Louis Erard dan Donzé Cadrans telah bekerja sama untuk edisi terbatas jam tangan Le Régulateur merek independen Swiss. Hasilnya, model khas Louis Erard menampilkan pelat jam enamel grand feu, yang pertama bagi perusahaan tersebut.
Sebuah teknik tradisional dan memakan waktu, grand feu melibatkan proses yang sangat teliti di mana lapisan enamel diaplikasikan dan dibakar pada suhu melebihi 800°C. Hal ini membutuhkan keahlian dan pengalaman tingkat tinggi serta memastikan warna-warna cerah dan tahan lama.
Baca Juga: Mido Merilis Jam Tangan Cokelat Big Date Multifort TV Seharga Rp21 Juta
Pada Le Régulateur Grand Feu Enamel, warna gading yang dalam memberikan latar belakang yang indah untuk tampilan waktu terpisah, dengan menit yang benar-benar menjadi pusat perhatian. Tangan tradisional berwarna biru dalam gaya pohon cemara merek ini sangat kontras dengan latar belakang enamel.
Baca Juga: Pilkada di Tolitoli 2024, Rekrutmen PPDP Oleh PPK Kecamatan Galang Segera Digelar
Le Régulateur Grand Feu Enamel hadir dalam wadah baja tahan karat 39mm. Ini menampung kaliber pemuntir otomatis yang dipersonalisasi berdasarkan Sellita SW266-1. Tali kulit anak sapi berwarna abu-abu melengkapi tampilan halusnya. Jam tangan ini dibatasi hingga 99 buah dan dijual seharga CHF 4,550 atau sekitar Rp81 juta .***
Sumber:Louis Erard
