METRO SULTENG -Pada Watches and Wonders Geneva 2024, Rolex menghadirkan model Perpetual 1908 baru dalam 950 Platinum yang menambah jam tangan perdana dari koleksi Perpetual, dalam emas putih dan emas mawar, yang diluncurkan pada tahun 2023.
Casing bundar klasik berukuran 39 mm x 9,50 mm dan dilengkapi bezel berbentuk kubah di bagian atas dan beralur halus di bagian bawah.
Lugs lengkungan menonjol dengan talang halus di tepi atasnya. Ketahanan udara dijamin hingga tekanan 5 bar (50 meter / 165 kaki).
Fitur yang menonjol adalah pelat jam berwarna biru es yang dekorasi motif butiran beras guilloché, yang menandai pertama kalinya bagi Rolex.
Pola rumit ini, mengingatkan pada roset, menonjolkan tata letak geometris tiga dimensi yang membentang di permukaan pelat jam, berasal dari subdial detik kecil yang diposisikan pada pukul 6. Lagu menitnya dikelilingi oleh tumis filet dengan pola berkerut, yang juga guilloché.
Penggabungan pelat jam guilloché, yang dibuat melalui putaran mesin – sebuah metode yang memanfaatkan alat pemutar untuk mengukir pola pada permukaan – menggarisbawahi penghormatan koleksi Abadi estetika terhadap klasik.
Pelat jam eksklusifnya dihiasi dengan angka Arab 3, 9, dan 12, serta penanda jam indeks segi. Jarum penunjuk jam berbentuk lingkaran tepat sebelum titik, sedangkan jarum penunjuk menit berbentuk seperti pedang bermata dua.
Bagian belakang casing kristal safir transparan memberikan tampilan jelas ke Kaliber 7140, mesin jam pemuntir otomatis yang seluruhnya diproduksi oleh Rolex.
Mesin jam ini menggunakan escapement Chronergy yang telah dipatenkan, yang dikenal karena efisiensi dan kebocoran energinya, berkat konstruksi nikel-fosfornya, yang menawarkan ketahanan yang kuat terhadap medan magnet yang kuat.
Selain itu, mesin jam ini dilengkapi per rambut Syloxi yang telah dipatenkan, sebuah inovasi dari Rolex. Terbuat dari silikon, per rambut ini memiliki geometri yang dipatenkan yang memastikan ketepatan waktu pada posisi apa pun. Osilator ini dipasang pada peredam kejut Paraflex berkinerja tinggi yang telah dipatenkan Rolex, yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan mesin jam terhadap guncangan.
Jembatannya didekorasi dengan Rolex Côtes de Genève yang ikonik, sedangkan beban berosilasi kerawang dibuat dari emas kuning 18 karat.
Beroperasi pada frekuensi 4 Hz (28.800 getaran per jam), Kaliber 7140 baru menyediakan cadangan daya 66 jam.
Seperti semua jam tangan Rolex, Perpetual 1908 memiliki sertifikasi Kronometer Superlatif, sebagaimana ditandai dengan tulisan 'Kronometer Superlatif' yang melengkung di atas subdial detik kecil pada pukul 6. Sertifikasi ini presisi dalam kisaran -2/+2 detik per hari – tingkat memastikan akurasi yang jauh melampaui standar COSC untuk sertifikasi pergerakan saja.
Jam tangan ini dipadukan dengan tali kulit aligator berwarna coklat matt dengan lapisan kulit anak sapi berwarna hijau dan jahitan tone-on-tone. Itu diikat dengan gesper lipat tiga dari 950 platinum.
Rolex Perpetual 1908 baru dalam 950 platinum dengan pelat jam Guilloché, ref. 52506, dihargai CHF 29.600 / Euro 31.700 / Rp501 juta.***
Sumber: rolex
