METRO SULTENG-Dengan dicabutnya hampir semua pembatasan perjalanan terkait Covid 19, perjalanan global akhirnya kembali normal, dan jam tangan GMT sekali lagi menjadi lebih relevan dan berguna. Jadi, inilah dua GMT Grand Seiko baru untuk kesenangan menonton Anda.
Menampilkan pelat jam hijau dan biru yang cerah dan cerah, SBGJ259 dan SBGJ261 dalam gaya Grand Seiko yang sesungguhnya menunjukkan kekuatan merek Jepang dalam bermain dengan tekstur dan warna. Selain itu, dalam mode Grand Seiko sejati, sayangnya jam tangan ini tidak hanya terbatas tetapi juga eksklusif hanya untuk pasar AS.
Kesamaan apa yang dimiliki jam tangan ini. Pertama-tama, kedua jam tangan ini hadir dengan dial yang menarik secara visual dan menampilkan tekstur atau pola yang bagus. Di atas pelat jamnya terdapat indeks terapan yang dipoles halus dan diberi faceted yang telah dirancang agar bersinar dan mempesona saat terkena cahaya.
Baca Juga: Intip Koleksi Jam Tangan Hublot Pengulang Menit Integral Big Bang
Jarum jam dan menit berbentuk pedang terlihat setajam silet dan dipadukan dengan jarum detik berbentuk tongkat memudahkan pencatatan waktu. Jendela hari yang dibatasi dengan baik berada di angka 3. Terakhir, terdapat cincin bab 24 jam di pinggiran luar yang dapat digunakan untuk menunjukkan zona waktu kedua dengan bantuan jarum GMT berujung panah.
Sedangkan untuk kasusnya, Anda mendapatkan bodi baja tahan karat gaya 44GS yang familiar, yang seperti biasanya, telah diselesaikan dengan sangat baik. Ini menunjukkan perpaduan permukaan yang disikat halus dan dipoles Zaratsu.
Baca Juga: Zenith Debutkan Jam Tangan Defy Extreme Diver Menandai Kebangkitan Jam Tangan Selam Zenith
Casing ini berdiameter 40 mm dan sedikit lebih tebal, dengan ketebalan sekitar 14,2 mm . Selain ketebalannya, casing ini dapat dipasang dengan nyaman di berbagai jenis pergelangan tangan berkat jarak lug-to-lug yang dapat diatur sebesar 46mm.
Casing ini tahan air hingga kedalaman 100 meter menggunakan kenop berulir, yang berarti Anda dapat dengan mudah melompat ke kolam dengan jam tangan ini di pergelangan tangan.
Yang menggerakkan kedua keindahan ini adalah kaliber otomatis 9S86 internal Grand Seiko, yang beroperasi pada frekuensi tinggi 36000 VPH.
Selain itu, 9S86 terdiri dari 37 permata, menawarkan otonomi sekitar 55 jam, dan akurat hingga -3 hingga +5 detik sehari. Mesin jam ini dihias dengan indah dan dapat dinikmati melalui bagian belakang kotak pameran.
Kedua jam tangan ini dilengkapi dengan gelang baja tahan karat dan harga ecerannya ditetapkan sebesar USD 6.800 (Rp109 juta) Produksinya dibatasi hanya 500 buah, jadi Anda harus sedikit gesit jika ingin membeli salah satu atau keduanya.
Baca Juga: Rolex Meluncurkan Gelang Jubilee Logam Mulia Untuk Keloksi Jam Tangan SKY-DWELLER
Pelat jam hijau rumput pada SBGJ259 terinspirasi oleh pohon bambu yang ditemukan di sekitar museum dan taman Nezu yang dirancang oleh arsitek Jepang Kengo Kuma.
Untuk meniru pohon bambu, pelat jam dilengkapi dengan garis-garis vertikal yang menambah karakter dan kepribadian pada pelat jam. Untuk memberikan tambahan warna pada pelat jam, jarum jam GMT dan teks 'GMT' ditampilkan dalam warna hijau limau cerah.
