Investor Asal China akan Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Morowali, IMIP Sudah Siapkan Lahan Khusus

photo author
- Senin, 22 Januari 2024 | 12:38 WIB
Truk listrik uji coba PT IMIP. Foto tribunnews
Truk listrik uji coba PT IMIP. Foto tribunnews

METRO SULTENG- Kabupaten Morowali kembali mendapat "Durian Runtuh".Daerah yang kaya akan sumber daya alam Nikel ini kedatangan investor dari China, berencana akan menbangun pabrik baterai kendaraan listrik di Kawasan Industri PT IMIP.

Hal ini diungkap oleh Managing Director PT IMIP Hamid Mida. Kata dia, pabrik baterai akan di bangun di IMIP tahun 2024.

"Investornya asal china," kata Hamid. Adapun nilai investasi, Hamid belum bisa menyampaikan namun ia memastikan pembangunan pabrik tersebut.

Terkait lokasi pembangunan pihak PT IMIP telah menyiapkan lahan khusus. "Lokasinya disiapkan khusus, jauh dari debu, ngga bisa dikunjungi sembarangan karena pabrik baterai itu agak sensitif," ungkapnya.

Baca Juga: Google Pixel Watch 3 diharapkan hadir dalam dua ukuran berbeda

Pabrik baterai tersebut direncanakan belum akan dibangun terlalu besar lantaran menyesuaikan kebutuhan di awal atau sendiri dulu.

"Kecuali jika ada deal besar yang masuk baru akan dilakukan ekspansi," tutur Hamid seperti dilansir dari detik.com.

Perlu diketahui, salah satu bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik yaitu nikel. Nikel mempunyai peranan penting, nikel jika dipadukan bersama kobalt dan mengan maka akan memproduksi baterai lithium-ion salah satu jenis baterai paling umum digunakan di kendaraan listrik motor dan mobil.

Baterai jenis ini memiliki keunggulan, selain tahan karat komposisi ini juga terdepan dari sisi kepadatan dan harga yang lebih murah dari bahan baku lannya.

Baca Juga: Long Boat Mati Mesin di Perairan Banggai Laut, Tim SAR Gabungan Meluncur Lakukan Pertolongan Para Penumpang

Terkait soal kendaraan listrik, saat ini PT IMIP telah berkolaborasi dengan Tsingshan perusahaan asal hina untuk melakukan uji coba penggunaan truk listrik sebagai kendaraan angkut. Dalam uji coba itu, telah didatangkan 25 unit.

Diklaim, truk tersebut mampu menjangkau 300 Km dalam kondisi baterai penuh, sementara waktu pengisian yang dibutuhkan yaitu dua jam. Jika sukses, IMIP berencana akan kembali mendatangkan 400 unit.***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X