Kisah Vinto Craft Raih Kontrak Ekspor 3.000 Unit Produk Ke Qatar Setelah Mengikuti UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023

photo author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 07:53 WIB
Pendiri Vinto Craft yaitu Vinto Bustam Effendi selalu mengikuti ajang tahunan yang sudah digelar BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR
Pendiri Vinto Craft yaitu Vinto Bustam Effendi selalu mengikuti ajang tahunan yang sudah digelar BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR

METRO SULTENG-Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, mendorong Vinto Craft usaha anyaman tradisional asal Jambi memperluas pasar ekspor, atau go international.

Pendiri Vinto Craft yaitu Vinto Bustam Effendi mengatakan bahwa melalui ajang tahunan yang sudah digelar BRI sejak 2019 itu pihaknya telah meneken kesepakatan untuk mengirim 3.000 unit produk ke Qatar dalam periode 3 tahun ke depan.

“Tahun ini ada buyer dari Qatar, tertarik kepada produk kita. Dan tadi alhamdulillah sudah deal untuk harga dan pengiriman,” katanya, di sela-sela UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang merupakan rangkaian HUT ke-128 BRI, dan diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember 2023 dengan tema “Crafting Global Connection”.

Baca Juga: Intip Rahasia BRI Makin Digandrungi Kalangan Gen Z dan Milenial

Tak berhenti dalam mempertemukan pelaku UMKM dengan buyers, melalui ajang BRILIANPRENEUR menurut Vinto pihaknya pun akan mendapatkan bantuan dari konsultan ekspor BRI. Bantuan tersebut berupa pengelolaan keuangan dan letter of credit (L/C).

Dengan segudang manfaat dari acara tersebut, Vinto berharap BRI konsisten melaksanaan BRILIANPRENEUR setiap tahun bahkan lebih baik lagi. Dengan demikian UMKM yang lolos kurasi dan memiliki produk layak ekspor akan bertemu para pembeli baru dari luar negeri.

“Supaya jangan hanya pasar lokal yang kita dapat, tapi BRI mendatangkan juga buyer-buyer dari luar negeri sehingga kita nanti bisa dapat juga transaksi dengan luar,” katanya.

Baca Juga: BRI Kembali Dapat Penghargaan Bergengsi Dari LPS Berkat Inovatif & Gencar Dalam Literasi Keuangan

Adapun Vinto Craft hadir atas kekhawatiran akan punahnya pandan rawa akibat pertambangan emas ilegal di Muara Bungo, Jambi. Seperti diketahui, di provinsi tersebut perekonomian mayoritas masyarakat sangat bergantung pada komoditas sawit dan karet.

Di mana harga komoditas tersebut fluktuatif. Oleh karena itu, Vinto Craft pun hadir pula atas keprihatinan akan harga sawit dan karet yang tidak stabil. Sehingga, lanjut Vindo, muncul inisiatif untuk menganyam produk kerajinan lokal selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, juga melestarikan tradisi leluhur masyarakat desa Teluk Pandak.

Sejak didirikan pada 2011, Vinto Craft telah berhasil mengekspor produknya ke beberapa negara. Oleh karena itu menurut Vinto, ajang BRILIANPRENEUR memberikan alternatif pasar bagi pelaku UMKM seperti dirinya.

Baca Juga: Breitling Mengakuisisi Universal Geneve Menghidupkan Kembali Warisan Jam Tangan Mewah Swiss

“Vinto Craft menawarkan beragam kerajinan anyaman termasuk tikar alami dari rumput purun, tas, dan keranjang,” tuturnya.

Karena kualitasnya yang baik dengan mengusung aspirasi keberlanjutan usaha pada produknya, hingga saat ini Vinto Craft telah dianugerahi berbagai penghargaan dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya adalah Inacraft Award, Good Design Indonesia, dan World’s Crafts Council Award of Excellence.

Sementara itu, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 resmi ditutup oleh Direktur Utama BRI Sunarso pada Minggu (10/12/2023). Kegiatan yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 7 Desember 2023 ini mencatatkan dealing commitment melalui business matching US$81,3 juta atau sekitar Rp 1,26 triliun dengan asumsi kurs Rp15.500.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X