METRO Sulteng – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai akan mengucurkan anggaran swakelola sebesar Rp 5 miliar per setiap kecamatan pada 2024 mendatang. Nantinya sebagian kewenangan Pemkab akan diserahkan kepada pemerintah kecamatan beserta anggaran untuk melaksanakan program kesejahteraan rakyat.
Sehingga lewat kebijakan tersebut, kebutuhan pelayanan masyarakat bisa dieksekusi di tingkat kecamatan, tak perlu menyampaikan lagi proposal ke Pemkab Banggai.
Olehnya, untuk meningkatkan pelaksanaan anggaran kecamatan yang efektif, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Banggai menggelar sosialisasi metode swakelola dalam pelaksanaan anggaran kecamatan.
Melansir liputan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Banggai, Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Banggai, H. Amirudin, bertempat di Estrella Hotel and Conference, Jumat (24/11/2023).
Tujuan dari kegitan ini tidak lain agar program perpanjangan tangan dari Bupati dan pelimpahan kewenangan dapat berjalan dengan baik.
”Tidak semua Bupati mau melimpahkan kewenangannya kepada Camat. Dan kalau tidak salah di Provinsi Sulawesi Tengah, baru Kabupaten Banggai yang melimpahkan kewenangan tersebut,” ucap Bupati dalam sambutannya.
Karena itu, Bupati berharap kepada seluruh camat dan lurah dapat mengikuti kegiatan itu dengan baik, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"2024 mungkin 5 milyar dulu, dan saya berusaha dan berdoa mudah-mudahan ini berhasil. Kalau itu berhasil, Insya Allah ditahun 2025 kita akan tambah lagi lebih dari 5 Milyar," ujarnya.
Bupati menyampaikan bahwa pada Senin (27/11) nanti, akan ditetapkan APBD 2024. “Dulu kita masukkan (anggaran kecamatan) diangka Rp. 1,9 triliun, namun turun menjadi kurang lebih Rp. 3,1 triliun,” ungkapnya.
Dan kenaikan APBD 2024 yang cukup signifikan, kata Bupati, itu bagian dari kerja-kerja semua pihak, bukan hanya Bupati atau Wakil Bupati, tetapi seluruh masyarakat Kabupaten Banggai dan seluruh perangkat daerah.
Bupati juga menyampaikan akan meminta kepada Bappeda untuk menaikkan tunjangan kinerja (tukin), untuk seluruh perangkat daerah.
"Peningkatan APBD ini, itu ada bagian-bagian kerja dari perangkat daerah, maka perlu ada tukin yang lebih. Cuma saya berharap, insya Allah tukin yang diberikan betul-betul untuk orang yang bekerja dan menghasilkan kinerja yang baik," sebut Bupati.
Sebelum menutup sambutannya, Bupati Banggai menyampaikan akan mengangkat satu lagi Staf Ahli atau Staf Khusus untuk menilai kinerja dari semua perangkat daerah. Dan berharap dengan dilaksanakannya swakelola ini tidak ada lagi yang namanya pengangguran, miskin ekstrim, dan stunting yang disebabkan oleh kemiskinan.
Dikesempatan yang sama, Kepala Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa, Muh Ikhsan Halid menerangkan, jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini sebanyak 150 orang berasal dari 24 Organisasi Perangkat Daerah Kecamatan Lingkup Kabupaten Banggai. ***