METRO Sulteng - Pemerintah Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mencatat realisasi serapan anggaran belanja modal hingga November 2023 ini, mencapai Rp. 73 milyar atau 71,97% .
Capaian tersebut dalam konteksnya, Banggai Laut merupakan yang tertinggi di Sulteng, disusul Kabupaten Tojo Una-Una 62,32%, Morowali 57,35%, Tolitoli 57,21%, Banggai 65,93%, Banggai Kepulauan 56,39, Palu 55,99%, Sigi 48,93%, Buol 46,06%, Donggala 40,21%, Poso 35,45%, Parigi 34,24 dan Morowali Utara 34,13%.
Sekretaris Daerah Banggai Laut, melalui Kepala Bagian Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Pembangunan, Sumarto M Lalu mengatakan, koordinasi dan rapat pimpinan merupakan hal yang sangat penting didalam mengambil langkah penyerapan anggaran.
"Inilah pentingnya rapat, dan rapat jangan hanya dianggap remeh saja. Begitu juga dengan koordinasi bersama pimpinan dalam mengambil langkah-langkah penyerapan anggaran," ujarnya, Selasa (21/11/2023).
Melihat serapan anggaran yang sudah memasuki akhir tahun 2023, kata Sumarto, diperkirakan serapan anggaran tahun ini, paling rendah mencapai 86%.
"Saya prediksikan per 31 Desember, serapan anggaran paling rendah mencapai diangka 86%," ucapnya.
Sementara untuk realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Banggai Laut, hingga Oktober 2023 dinilainya cukup tinggi.
Pada laporan Tim Biro Administrasi Pembangunan Sulteng, bahwa total serapan kabupaten/kota periode Oktober 2023 meningkat sebesar 1,19% dibanding total serapan pada periode yang sama di tahun 2022.
“Banggai Laut menjadi satu diantara 13 kabupaten/kota yang penyerapan ABPD-nya menyentuh angka 70,16%,” sebut Sumarto.
Sebelumnya, Sekretaris Provinsi (Sekprov), Novalina Wiswadewa saat memimpin Rakor Pelaporan dan Evaluasi Realisasi APBD Kabupaten/Kota se-Sulteng di ruang Polibu, Kantor Gubernur, Senin (20/11/2023), meminta agar setiap kabupaten/kota melalui Bagian Pembangunan untuk terus mendorong perangkat daerah agar mempercepat realisasi anggaran di sisa kalender tahun 2023. *(Ec)
