“Bantuan pangan beras di tahun depan itu diberikan ke 22 juta masyarakat yang sangat membutuhkan. Itu sekitar 10 persen dari total penduduk Indonesia yang memiliki daya beli yang rendah. Beras telah menjadi komponen kebutuhan pokok kita, sehingga saat bantuan ini disalurkan akan bisa menguatkan daya beli masyarakat dan pada akhirnya menjaga inflasi nasional,” kata Arief, dikutib Minggu (19/11).***