METRO SULTENG-Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993, seri Landmaster dirancang oleh Seiko untuk memenuhi kebutuhan para petualang dan pendaki gunung, berkat kekokohan dan performa luar biasa.
Untuk merayakan ulang tahun ke-30 lini produk ini, pembuat jam tangan asal Jepang ini menghadirkan kreasi baru yang mengusung warisan generasi jam tangan Landmaster dari dekade sebelumnya.
Prospex Landmaster SLA071J1 yang baru dilengkapi dengan casing titanium berukuran 42 mm x 12,7 mm, bahan yang dikenal memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan ringan, dilapisi dengan lapisan ekstra keras untuk melindunginya dari goresan.
Cincin kompas dan bezel berputar dua arah, ciri khas seri Landmaster, berbentuk tiga dimensi, dirancang untuk kemudahan penggunaan dan visibilitas. Ketahanan air dijamin hingga tekanan 20 bar (200 meter / 660 kaki).
Indeks tiga dimensi dan jarum jam yang ringkas memastikan ketepatan waktu yang jelas, bahkan dalam kondisi cahaya redup, berkat lapisan Lumibrite. Kristal safir dengan lapisan super jernih yang dipatenkan Seiko menjamin keterbacaan tinggi dari sudut mana pun.
Baca Juga: Honda CB300R 2024 Mengusung Pendekatan NEO SPORTS CAFE
Bagian belakang casing yang kokoh menampilkan tulisan "Edisi Terbatas" dan nomor seri masing-masing jam tangan.
Model ini ditenagai oleh kaliber 8L35 yang dikembangkan sendiri, sebuah mesin jam pemuntir otomatis yang dibuat oleh pembuat jam tangan Seiko di Shizuku-ishi Watch Studio di Morioka, di utara Jepang. Dengan kecepatan 4 Hz (28.800 getaran per jam), ini menjamin akurasi +15 hingga -10 detik per hari dan menawarkan cadangan daya 50 jam.
Gelang ini dilengkapi dengan fitur yang memudahkan penyesuaian panjang, sehingga jam tangan dapat dikenakan di atas pakaian yang berat. Jarak antar lug adalah 20 mm.
Edisi terbatas 1.000 buah di seluruh dunia, Seiko Prospex Landmaster SLA071J1, dibanderol dengan harga Euro 2.800 / Rp41 juta.***
Sumber: seikowatches
