METRO SULTENG-Pilot dan penulis terkenal Antoine de Saint-Exupéry menghilang di atas Laut Mediterania pada penerbangan pengintaian terakhirnya untuk Angkatan Udara Prancis Merdeka pada bulan Juli 1944.
IWC memperingati 70 tahun sejak penerbangan terakhir bangsawan, penulis, penyair, dan penerbang perintis Prancis yang terkenal itu. dengan tiga edisi terbatas khusus dari model Jam Tangan Pilot khasnya. Jam Tangan Chronograph Edisi Pilot IWC dirilis tahun 2014.
Baca Juga: Jam Tangan Mewah Hublot Turbillon Big Bang SR_A Samuel Ross 2023 Harga Selangit
"The Last Flight" ditandai dengan kotak keramik berwarna coklat yang terbuat dari silikon nitrida, pelat jam berwarna coklat dan tali kulit anak sapi dengan warna yang sama.
Warnanya mengingatkan pada warna tembakau pada pakaian terbang yang biasa dipakai Saint-Exupery.
Bahan keramik silikon nitrida berkinerja tinggi yang digunakan untuk casing ini memiliki beberapa sifat luar biasa seperti ketahanan panas yang luar biasa, kekerasan yang tidak biasa, ketahanan terhadap korosi, dan keausan yang sangat rendah.
Casing masif ini memiliki diameter 46 mm, ketebalan 16,5 mm, dan menawarkan ketahanan air hingga 6 bar.
Baca Juga: Inilah Tag Heuer - Kronograf Formula 1 44 mm dengan Mesij Jam Otomatis Tahan Air Kedalaman 200 meter
Tombol tekan, kenop, dan bagian belakang casing menciptakan kontras dengan bagian jam tangan lainnya. Tersedia dalam warna titanium (1.700 buah - Ref. IW388004), emas merah (170 buah - Ref. IW388006) atau platinum (17 buah - Ref. IW388005).
Mesin jam kronograf otomatis adalah kaliber 89361 buatan IWC yang menampilkan penghitung jam dan menit pada subdial pada pukul 12, fungsi flyback, dan penghitung detik kecil pada pukul 6. Mesin jam ini berdetak dengan 28.800 getaran per jam sehingga menjamin cadangan daya selama 68 jam.
Bagian belakang jam tangan diukir dengan gambar khusus untuk memperingati 70 tahun penerbangan terakhir Antoine de Saint-Exupéry. Motif yang sama juga terdapat pada kotak kulit yang digunakan untuk kemasan penunjuk waktu.***
