METRO SULTENG-GPR-H1000 mungkin adalah Rangeman, karena konvensi penamaannya mengikuti Rangeman GPR-B1000 yang dihentikan produksinya pada tahun 2018.
Secara gaya, GPR-H1000 terlihat mirip dengan Mudman GW-9500 tetapi dengan desain yang lebih asimetris dan dilengkapi dengan layar MIP LCD.
Meski memiliki tampilan bulat, namun bentuk keseluruhannya tampak lebih kotak dan segi delapan dibandingkan bentuk bulat GW-9500.
Salah satu gambar memiliki teks “Digital, BLE + GPS, 6-Sensor.” “BLE” mengacu pada Bluetooth Hemat Energi.
Keenam sensor tersebut kemungkinan besar sama dengan GBD-H2000 , yang meliputi monitor kecepatan, penghitung langkah, giroskop, sensor tekanan dengan altimeter dan barometer, kompas, dan termometer. (GPS tidak dihitung dalam label “6 Sensor” pada GBD-H2000.)
Sebagai Rangeman dengan GPS, GPR-H1000 diharapkan memiliki kemampuan navigasi seperti yang dimiliki GPR-B1000, namun perbandingannya dengan GPR-B1000 masih harus dilihat.
Juga belum pasti bagaimana fungsi kebugaran akan dibandingkan dengan GBD-H2000. Seperti GPR-B1000, jam tangan ini tahan lumpur, dilihat dari label “Mud Resist” pada tali jamnya.
GPR-H1000 diharapkan memiliki baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang dengan pengisian daya USB. Berdasarkan gambar, tidak jelas apakah ia juga memiliki pengisian daya berbantuan tenaga surya seperti GPR-B1000 dan GBD-H2000.
Gambar tidak menunjukkan label “Solar Powered” pada jam tangan, tetapi mungkin ada lebih banyak label pada tali jamnya.
GPR-H1000 dikabarkan akan rilis Januari 2024 dengan harga $500 atau Rp7,9 juta. Harap diingat, menurut laman Central, bahwa GPR-H1000 atau spesifikasinya belum dikonfirmasi secara resmi dan gambar yang bocor mungkin tidak sepenuhnya mencerminkan produk akhir.***