METRO SULTENG-Produsen jam tangan Jerman Hanhart meluncurkan Pioneer Silva baru arloji tiga jarum serbaguna berukuran 38,5 mm yang sempurna untuk dipakai sehari-hari.
Nama Silva, kata Latin untuk hutan, sangat cocok untuk perusahaan seperti Hanhart yang berkantor pusat di jantung Black Forest, di kota Gütenbach yang indah.
Inspirasi jam tangan baru ini datang dari model dari museum milik perusahaan: Kal 36/39 yang bersejarah, dinamai berdasarkan kaliber Hanhart 36/39.
Desain dasarnya telah ditafsirkan ulang secara modern untuk menciptakan tampilan yang lebih kontemporer.
Pioneer Silva ditempatkan dalam casing baja tahan karat yang dipoles berukuran diameter 38,5 mm, dengan tinggi casing 10 mm dan panjang lug-to-lug 44 mm.
Mahkotanya mempunyai huruf "h" dari logo bersejarah Hanhart dan kristal safir anti-reflektif internal yang cembung melindungi dari goresan. Jam tangan ini tahan air hingga 5 bar (50 meter / 165 kaki).
Jam tangan ini dilengkapi dengan versi khusus dari mesin jam otomatis SW 200 yang andal dari pabrikan terkenal Swiss, Sellita.
Baca Juga: Pancaran Kemewahan Arloji Patek Philippe Ref. 5204 Casingnya Dari Berlian Top Wesselton
Selain menghentikan detik, ia menawarkan cadangan daya hingga 38 jam. Mesin jam dan rotor Hanhart yang berbentuk kerangka dipamerkan melalui bagian belakang kristal safir.
Di pergelangan tangan, tali kulit anak sapi hitam atau tali jaring Milanaise memastikan kenyamanan pemakaian.
Hanhart Pioneer Silva baru, baik dengan gelang jaring atau tali kulit anak sapi, dijual dengan harga Euro 890 atau Rp14 Juta.***
Sumber: hanhart