METRO SULTENG-Prototipe Tesla Model 3 (2023) yang sangat dinanti-nantikan, yang secara internal disebut sebagai versi "Dataran Tinggi", baru-baru ini difoto di sebuah jalan di Xinjiang, China. Model itu sebelumnya terlihat di jalan raya di California.
Tesla Model 3 Project Highland diperkirakan akan mulai berproduksi pada bulan September.
Kendaraan yang dibungkus kain hitam untuk menyembunyikan desainnya, selaras dengan pola kamuflase yang sering terlihat pada model praproduksi.
Baca Juga: Mahindra Menampilkan Kendaraan Off-Road Listrik Fusion di Cape Town, Thar.e Yang Menggoda
Penampakan tersebut telah memicu spekulasi bahwa Tesla mungkin akan memulai produksi pada bulan September dan memulai pengiriman pada awal Oktober.
Prototipe kemungkinan berasal dari fasilitas produksi Tesla Giga Shanghai, dan uji jalan menempuh jarak sekitar 2.000 hingga 2.500 mil dari Shanghai ke Xinjiang.
Model 3 yang disempurnakan ini telah dikembangkan untuk memperkuat posisi Tesla di pasar otomotif China yang kompetitif. Model yang akan datang menawarkan peningkatan nyata baik dalam desain interior maupun eksteriornya.
Sumber menunjukkan bahwa iterasi baru sedikit lebih lama, memberikan tampilan yang lebih dinamis.
Perubahan halus namun berbeda, seperti bumper depan dan lampu depan yang direvisi, telah tertangkap dalam gambar yang bocor.
Baca Juga: Toyota Perkenalkan Empat Mobil Barunya Dari Yang Paling Mahal Alphard dan RAV4 GR Sport
Khususnya, kendaraan ini akan menggabungkan Hardware 4.0 Tesla yang canggih, meningkatkan kemampuannya untuk mengemudi secara otonom, di samping desain interior yang lebih ramping.
Sementara detail tentang powertrain dan spesifikasi baterai tetap dirahasiakan, rumor menunjukkan potensi penggunaan baterai M3P 66 kWh dari CATL (Contemporary Amperex Technology Co., Ltd.), kemungkinan menampilkan bahan kimia lithium besi fosfat (LFP).
Jika akurat, ini dapat diterjemahkan menjadi peningkatan keterjangkauan, keamanan, dan kemampuan jangkauan yang lebih jauh untuk Model 3 yang baru.***
