METRO SULTENG-Samsung Electronics dikabarkan tengah menjajaki penambahan model 'Slim' ke jajaran ponsel andalannya Galaxy S25 mendatang.
Langkah strategis ini tampaknya merupakan respons langsung terhadap persaingan, terutama karena Apple bersiap merilis varian 'Slim'/'Air'- nya sendiri dengan seri iPhone 17 tahun depan.
Samsung-Galaxy-S24-Seri
Menurut sumber industri, model ramping tersebut akan dibangun berdasarkan prinsip desain Galaxy S25.
Samsung telah melakukan hal serupa dengan Galaxy Z Fold Special Edition yang baru-baru ini diperkenalkan, yang didasarkan pada Z Fold 6 .
Baca Juga: Bahas Fitur Honda PCX 2024, Apa Saja Fitur Premium yang Didapat dengan Budget Segini?
Samsung bermaksud merilis versi baru ini untuk mengukur minat konsumen, dan jika mendapat sambutan positif, perusahaan mungkin mempertimbangkan untuk memperluas konsep ramping tersebut ke seri Galaxy S26 pada tahun 2026.
Pendekatan ini mencerminkan strategi yang lebih luas untuk merevitalisasi pasar yang mengalami stagnasi permintaan karena perubahan desain yang minimal selama bertahun-tahun.
Seiring dengan peningkatan kinerja ponsel pintar, banyak konsumen kesulitan mengenali perbedaan antara model-model yang berurutan. Kurangnya diferensiasi ini telah menyebabkan stagnasi di pasar yang sudah jenuh.
Menyadari tantangan ini, Samsung tampaknya siap untuk membuat perubahan desain yang signifikan, terutama dengan pengetahuan bahwa Apple juga bergerak menuju perangkat yang lebih ramping.
Baca Juga: Samsung Mengkonfirmasi Adopsi Snapdragon 8 Elite untuk Seri Galaxy S25
Model iPhone 17 'Air' atau 'Slim' yang akan datang lebih tipis dan sedikit lebih kecil dari model Plus yang ada, menandakan tren potensial menuju ponsel pintar yang lebih ringkas.
Peluncuran terpisah untuk Galaxy S Slim?
Galaxy S Slim diperkirakan akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun depan, setelah peluncuran model Galaxy S25 standar.
Peluncuran bertahap ini kemungkinan dirancang untuk mencegah kanibalisasi dalam jajaran produk sekaligus memungkinkan Samsung memantau permintaan ponsel pintar yang lebih ramping secara efektif.
Pembuatan perangkat yang lebih tipis memerlukan penyesuaian pada komponen seperti layar dan baterai, yang dapat memengaruhi kinerja secara keseluruhan.