METRO SULTENG-Pemberi informasi rahasia Digital Chat Station (DCS) yang produktif mengungkapkan di Weibo bahwa ada prosesor "5nm" baru dengan teknologi interpolasi bingkai yang sedang dikembangkan.
Meskipun pemberi informasi rahasia tersebut tidak menyebutkan nama SoC, kemungkinan besar itu adalah chip seri Kirin 9 mendatang dari Huawei, karena telah lama dikabarkan akan diproduksi pada proses 5nm.
Interpolasi bingkai bukanlah konsep yang sepenuhnya baru; konsep ini sudah digunakan di TV dan beberapa ponsel pintar untuk menciptakan gerakan yang lebih halus dengan menambahkan bingkai tambahan di antara bingkai asli.
Kebocoran tersebut juga menyebutkan "kompensasi buffer", yang kemungkinan merujuk pada teknik yang mengatasi penundaan yang disebabkan oleh interpolasi.
Jika diterapkan, interpolasi bingkai dapat memberikan beberapa manfaat. Gamer mungkin akan merasakan pengalaman bermain yang lebih lancar, terutama dalam judul-judul yang menuntut perangkat keras grafis.
Selain itu, DCS menyarankan bahwa teknologi ini dapat mengurangi konsumsi daya, sehingga menghasilkan masa pakai baterai yang lebih baik selama sesi permainan yang panjang.
Interpolasi rangka chip Kirin 5nm Huawei
Namun, Huawei bukanlah produsen ponsel pintar pertama yang menerapkan teknologi interpolasi bingkai, jika kebocoran itu terbukti benar.
OnePlus 12 , misalnya, memiliki fitur yang disebut HyperRendering, yang pada dasarnya adalah nama yang lebih bagus untuk interpolasi bingkai.
Dan fitur ini melakukan hal yang sama persis — menambahkan bingkai buatan di antara bingkai asli.
Prosesor Kirin 5nm yang baru diharapkan akan memulai debutnya di seri Huawei Mate 70. Lini ini juga akan menjadi yang pertama yang dilengkapi dengan perangkat lunak HarmonyOS NEXT yang sudah terpasang sebelumnya.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Noise Ultra 3 Luminary Diluncurkan, Tersedia Mulai 1 Agustus, Intip Kecanggihannya
Menurut laporan sebelumnya, seri Mate 70 akan dilengkapi layar LTPO 1,5K, kamera utama Omnivision OV50K dengan aperture variabel ultra-besar, dan baterai besar yang mungkin menggunakan teknologi elektroda negatif silikon untuk efisiensi yang lebih baik.
Untuk keamanan tambahan, Huawei mungkin menyertakan pemindaian wajah 3D.