METRO SULTENG-Mulai dari lahirnya ponsel berukuran besar hingga inovasi terbaru pada layar yang dapat dilipat dan perangkat pintar yang dapat dikenakan, evolusi teknologi seluler sangatlah mencengangkan.
Tren yang ada saat ini menunjukkan bahwa layar yang dapat dilipat mungkin akan mendominasi masa depan, mulai dari ponsel pintar, laptop, dan tablet.
Para pemimpin teknologi di seluruh dunia sedang menjajaki konsep lipat ini. Sekarang, bayangkan masa depan di mana Anda cukup menempelkan ponsel cerdas Anda di pergelangan tangan dan menggunakannya sebagai ponsel cerdas yang lengkap.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Crossbeats Monarch Desain untuk Generasi Milenial Modern yang Punya Bodi Atletis
Ponsel Konsep Fleksibel Dapat Melengkung, Membungkus, dan Bahkan Berdiri
Mengambil langkah signifikan ke arah ini, Motorola , yang telah menjadi anak perusahaan Lenovo sejak tahun 2014, baru-baru ini meluncurkan smartphone “layar adaptif” yang inovatif di acara Lenovo Tech World 2023.
Prototipe ini menawarkan layar OLED 6,9 inci yang fleksibel dengan resolusi FHD+, menawarkan lebih dari sekadar kemampuan melipat; itu juga bisa menggulung, membungkus, dan bahkan berdiri.
Baca Juga: Resmi Dirilis Jam Tangan Pintar Crossbeats Nexus yang Didukung oleh ChatGPT
Hal yang sangat mengesankan adalah ketika digulung, perangkat lunak perangkat dengan mulus menyesuaikan layar menjadi 4,6 inci yang ringkas, mewakili kemajuan signifikan dari model CPlus Lenovo sebelumnya yang diperkenalkan pada tahun 2016. Menariknya, model CPlus juga memiliki layar 4,6 inci tetapi bezelnya sangat tebal.
Prototipe ini juga menawarkan beberapa fitur unik. Saat digunakan sebagai dudukan, ia dapat menangkap pakaian pengguna dan menggunakan AI generatif untuk membuat wallpaper yang serasi, sehingga menyempurnakan tampilannya yang seperti jam tangan pintar.
Baca Juga: Jam Tangan Pintar Amazfit Active & Active Edge Dirilis Secara Global, Intip Spesifikasinya
Selain itu, perangkat ini dapat disesuaikan untuk memberikan pengalaman menonton yang ergonomis, sehingga ideal untuk panggilan video dan penelusuran vertikal dengan menekuk bagian atasnya ke atas.
Motorola memamerkan beberapa konsep bertenaga AI di acara tersebut. Pengguna dapat mengambil atau mengunggah gambar pakaian mereka untuk menghasilkan gambar unik yang dihasilkan AI untuk wallpaper perangkat.
Mereka juga mengembangkan MotoAI, asisten suara/teks yang berfokus pada privasi untuk PC dan ponsel cerdas, memanfaatkan model bahasa besar untuk personalisasi.
Selain itu, Motorola berupaya meningkatkan pemindaian dokumen dengan ponsel cerdas, mengurangi kerutan dan bayangan untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas.