METRO SULTENG-Huawei terus membuat gebrakan di pasar ponsel pintar. Perusahaan, yang telah menghadapi masa-masa sulit karena embargo AS dan kesulitan memproduksi produk-produk kelas atas, hampir setiap hari menjadi berita utama dengan seri Mate 60 yang baru saja diluncurkan.
Misalnya, viral kesuksesan ponsel dan bagaimana hal itu mengembalikan Huawei ke puncak pasar ponsel pintar di Tiongkok . Kini, berkat video terbaru dari YouTuber teknologi Tiongkok, kita telah melihat betapa tahan lama ponsel andalan Huawei Mate 60 Pro.
Baca Juga: WhatsApp Punya Fitur Baru untuk Belanja Dalam Aplikasi, Seperti Apa Modelnya? Simak Disini
Huawei Mate 60 Pro Terbukti Sangat Tahan Lama dalam Pengujian Ekstrim
Huawei Mate 60 Pro terkenal dengan fitur dan kinerja kelas atas. Namun, perusahaan juga menaruh perhatian besar pada daya tahan, yang merupakan hal yang sangat penting bagi kita semua saat ini.
Sebelumnya telah melihat betapa suksesnya Mate 60 Pro dalam uji jatuh , berkat teknologi Kunlun Glass 2 dari Huawei. Namun bagaimana performanya dalam uji ketahanan ekstrem? Saluran First Look Review di Tiongkok berusaha menjawab pertanyaan ini dengan menguji Mate 60 Pro melalui serangkaian pengujian yang ketat, termasuk dihancurkan oleh roller seberat 22 ton dan ditembak dengan pistol kaliber 22.
Pada pengujian pertama, Mate 60 Pro diletakkan di tanah dan roller seberat 22 ton digerakkan di atasnya. Ponselnya hancur total, tapi bodinya tetap utuh.
Pada pengujian kedua, Mate 60 Pro dilempar dari mobil yang melaju dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Ponsel mengalami beberapa kerusakan, termasuk goresan dan penyok, namun layarnya tetap utuh.
Pada pengujian ketiga, Huawei Mate 60 Pro ditembak dengan pistol kaliber 22 dari jarak 12 meter. Peluru itu mengenai bagian belakang ponsel, meninggalkan lubang kecil.
Tembakan kedua dari jarak 20 meter juga mengenai ponsel, namun kali ini pelurunya tidak menembus layar. Hasil tes ekstrem tersebut menunjukkan bahwa Huawei Mate 60 Pro merupakan ponsel yang sangat tahan lama.
Ia dapat menahan benturan dan tekanan yang signifikan tanpa putus. Namun, penting untuk dicatat bahwa pengujian ini dilakukan dalam kondisi terkendali.
Di dunia nyata, ponsel mungkin lebih rentan terhadap kerusakan. Dengan kata lain, jika Anda menjatuhkan ponsel ke beton, layarnya masih bisa pecah, dan Anda mungkin harus membayar mahal untuk memperbaikinya.