Bioskop Tertua di Sulawesi Ini Makin Angker Setelah Kerusuhan Poso, NIRMALA!

photo author
- Sabtu, 20 Agustus 2022 | 18:57 WIB
Biskop Nirmala Poso
Biskop Nirmala Poso

METRO SULTENG-Kabupaten Poso merupakan Kabupaten tertua di Provinsi Sulawesi Tengah yang menyimpan banyak misteri yang hingga kini belum tersingkap. Selain tentunya yang sudah mendunia situs Megalitikum di Lembah Bada, Kecamatan Lore yang telah berusia jutaan tahun. Banyak juga situs-situs bersejarah lainnya yang berada di Tentena sekitar danau Poso dan Kota Poso sendiri.

Untuk di Kota Poso sendiri saat ini masih banyak gedung-gedung sejarah peninggalan Belanda yang berpusat di Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota Selatan. Bahkan ada Rumah Raja Talasa tempat Presiden Indonesia pertama Ir Sukarno menginap sewaktu berkunjung ke Poso tahun 1952 setahun setelah Indonesia merdeka dan membangkitkan semangat rakyat Poso melawan pemberontakan Permesta yang menguasai Sulawesi.

Baca Juga: Kisah Joko Anwar dan Kru Nonton Film Pengabdi Setan di Biskop Tua Solo, Ada Aroma Melati

Selain sejarah peninggalan Belanda berupa gedung perkantoran, rumah dan markas Tentara Belanda. Ternyata terdapat juga sebuah bioskop bernama Bioskop Nirmala yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Kasintuwu Poso Kota Selatan, yang letaknya tak jauh dibelakang bekas rumah Raja Talasa.

Biskop Nirmala ini memiliki gaya bangunan arsitektur Belanda dengan halaman depan cukup luas. Sementara ruang didalam biskop diperkirakan bisa menampung 200 orang, terdapat dua lantai, lantai dasar ruang penonton dan lantai dua ruang pemutaran Film.

Baca Juga: Film Pengabdi Setan 2 Joko Anwar Tembus 5 Juta Penonton, Terlaris Sepanjang 2022

Warga sekitar memperkirakan Bioskop Nirmala itu dibangun Zaman setelah penjajahan Belanda di Poso, dimiliki seorang pengusaha Tionghoa.

Bioskop Nirmala eksis pada tahun 1970-1990-an. Seorang warga sekitar mengisahkan pada tahun 80-an bioskop Nirmala selalu ramai, setiap film yang diputar selalu dipadati warga.

Namun pada tahun 1999 saat pecah konflk komunal di Poso, Bioskop Nirmala tak lagi beroperasi, ditinggal lari pemiliknya dengan semua barang dan peralatan Film yang tersisa. Namun semua barang-barang itu saat ini sudah lenyap.

Pada tahun 2000 setalah konflik Poso berangsur pulih, ruang dalam bioskop sempat dipakai warga sebagai sarana olah raga bulu tangkis. Namun tak berselang lama merka meninggalkannya. Alasannya sederhana, kondisinya menyeramkan.

Baca Juga: Warga Unsongi Morowali Tolak Perpanjangan IUP Tambang Batu Gamping PT RUJ, Pemdes Diminta Tegas

Bahkan hingga saat ini tahun 2022, kondisi Bioskop Nirmala tak lagi terurus, kondisi bangunam dibelakang dan samping ditumbuhi semak belukar, hanya tampak halaman depan yang rumputnya masih terus diparas warga.

Tapi bila menatap kondisi depan gedung bioskop Nirmala itu terlihat masih eksotis dengan nuansa seperti zaman Belanda, apalagi suasana sekitar yang sunyi meski banyak rumah disebelah dan depan bioskop. Bagi orang baru yang coba-coba duduk didepan biskop akan terasa aroma bikin merinding bulu kuduk.

Baca Juga: Anggota DPD-RI Minta Mabes Polri Turun ke Sulteng, Usut Kasus Suap Casis Bintara

Sewaktu Metro Sulteng belanja diwarung samping Bioskop, Sabtu (20/8), warga warung mengisahkan, sejak Bioskop itu kosong melompong ditinggal setelah kerusuhan Poso, suasannya menjadi angker. Awalnya-awalnya warga takut karena kerap mendengar suara rintihan tangis dan tawa dari dalam bioskop.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X