Penyanderaan itu berlangsung selama 17 jam, pembajak mulai melemparkan bom dan mengeluarkan tembakan. Neerja memasukan selebaran kertas diam-diam di antara lembaran majalah untuk penumpang yang duduk dekat pintu darurat
Neerja menginstruksikan untuk membuka pintu dan membuka perosotan darurat supaya penumpang bisa selamat. Sebenarnya saat itu Neerja bisa saja menjadi orang yang keluar pertama dari pesawat. Tetapi ia justru memilih memadu penumpang keluar dari pesawat.
Neerja tewas tertembak setelah melindungi dua anak-anak. Berkat keberaniannya, 359 penumpang selamat. Kisahnya heroik Neerja yang sangat mengharukan tersebut diabadikan dalam sebuah film berjudul “Neerja”.***