Profil Padepokan Nur Dzat Sejati Gus Samsudin Yang Viral, Berapa Tarif Pengobatanya

photo author
- Selasa, 2 Agustus 2022 | 08:32 WIB
Padepokan
Padepokan

METRO SULTENG-Padepokan Nur Dzat yang diasuh oleh Gus Samsudin kini tengah viral di media sosial. Hal tersebut dipicu karena konflik antara Gus Samsudin dan Pesulap Merah. Imbasnya, kini Padepokan Nur Dzat ditutup sementara.

Pesulap Merah atau Marcel Radhival menyebut bahwa Gus Samsudin menggunakan trik tipuan untuk mengelabui masyarakat.

Tak ayal, hal tersebut memicu atensi warga sehingga untuk saat ini Padepokan Nur Dzat Sejati tidak dibuka sampai batas waktu yang belum diketahui.

Berikut profil Padepokan Nur Dzat Sejati beserta besaran tarif pengobatan spiritualnya.

Baca Juga: Profil Pesulap Merah Si Pembongkar Aksi Para Dukun Berkedok Agama Gus Samsudin

Baca Juga: Gus Samsudin Pemilik Padepokan Nur Dzat yang Diseruduk Warga Pasca Ribut dengan Pesulap Merah

Melansir kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati, Padepokan Nur Dzat Sejati merupakan majelis dzikir solawat Sirri Alladunni.


Padepokan ini diasuh oleh Gus Samsudin atau yang memiliki nama panjang Gus Samsudin Jaddab.

Adapun, Padepokan Nur Dzat Sejati berada di Blitar. Tepatnya, RT. 02/RW. 04, Kaligadu, Rejowinangun, Kecamatan Kademangan.

Dalam masyarakat, padepokan dikenal sebagai tempat tinggal, belajar, dan berlatih pada pendekar.

Dilansir dari laman Surya.co.id, ada sejumlah kegiatan yang dilakukan di Padepokan Nur Dzat Sejati yang dibagikan melalui kanal YouTube-nya.

Salah satunya yakni gemblengan santri dan gemblengan tasbih Sirri Alladuni.

Selain itu, juga ada sederet aktivitas lain yang dilakukan oleh Gus Samsudin dan tim.

Di antaranya yakni pengobatan spiritual, pembasmian dukun santet, serta pembersihan rumah dari makhluk gaib yang mengganggu manusia.

Sampai saat ini, akun YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati telah memiliki 1,61 juta subscriber dan 2 ribu video.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X