Ia adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Kecamatan
AKP Rita Yuliana merupakan lulusan Akpol tahun 2013.
Dikutip dari kanal YouTube Opsi NTB Channel, sebelum menjadi polisi, Rita Yuliana bercita-cita menjadi seorang dokter.
Namun saat melihat kakak seniornya yang menjadi Polwan, Rita sedikit tertarik menjadi polisi.
Rita menjelaskan bahwa keluarga tidak memiliki background polisi, sehingga ketika mendaftar menjadi calon tahu apa-apa.
"Keluarga saya tidak ada yang memiliki background Polri. Saya tidak mengerti karena pada saat itu minim internet di kampung saya. Saya tidak mengerti mana yang Akpol mana yang Bintara," kata Rita.
Tak hanya mendaftar polisi, Rita juga pernah ikut tes menjadi pramugari pada tahun 2010 dan lolos.
Namun orang tuanya tidak merespon dan memilihnya untuk masuk IPDN saja.
Rita pun mengikuti saran dari orangtua untuk mendaftarkan diri ke IPDN dan lulus. Sayangnya, kelulusan Rita berbarengan dengan kelulusannya masuk Akpol.
Rita pun dengan mantap memilih jalur Akpol dan lulus pada tahun 2013.
Setelah menjalani masa pendidikan, Rita mengawali tugasnya dengan berdinas di Polda DIY. Dia bertugas pada bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di Gunungkidul.
Pada tahun 2018, polwan cantik ini pernah menjadi wakil Polri yang mendapat beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China.
Segudang Prestasi Melalui program ini, Rita menorehkan prestasi dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK).***