METRO SULTENG-Cucu kelima Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari pasangan Kahiyang Ayu - Bobby Nasution diberi nama Panembahan Al Saud Nasution. Arti dari nama tersebut, diungkapkan Bobby, yakni segala yang baik-baik untuk anak kami.
"Namanya, Panembahan Al Saud Nasution. Artinya, yang baik-baik untuk anak kami," kata Bobby kepada awak media di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2022).
Baca Juga: Pemprov Sulteng Ubah Regulasi Pajak Air Permukaan dan Dasar Air, Ini Besarannya
Dirangkum dari berbagai sumber, panembahan memiliki makna sebaga junjungan. Pada umumnya, gelar panembahan levelnya berada di bawah gelar Sultan. Namun, satu level di atas gelar pangeran.
Panembahan dalam bahasa Jawa adalah yang dipertuan, berasal dari kata manembah. Umumnya gelar Panembahan levelnya berada di bawah gelar Sultan (Raja Besar).
Baca Juga: Anggota Linmas Yang Ikut Lomba PBB Raih Bonus 1 Juta, Cek Lokasinya
Adapun Al Saud memiliki makna beruntung atau bahagia, dengan kata lain laki-laki yang beruntung dan bahagia.
Al Saud diambil dalam bahasa Arab, Saud adalah nama bagus dan indah untuk anak bayi laki-laki islam. Selain tergolong dalam nama bayi islami dari asal bahasa Arab, unik nya kata ini ada pada arti dan maksud nama Saud yang memiliki makna Beruntung, sebagai doa agar calon bayi laki laki menjadi bayi laki-laki yang agung, mulia, soleh, dan sukses.
Baca Juga: Pungutan Retribusi Gelap BUMDes Desa Nambo Terkumpul Dua Puluhan Juta
Sementara Nasution sendiri adalah marga sang ayah, yakni Bobby Nasution. Marga Nasution merupakan salah satu marga yang ada di suku Batak, Sumatra Utara. Adapun, marga ini berasal dari keturunan Kerajaan Pagaruyung, Minangkabau, Sumatra Barat.
Untuk diketahui, cucu kelima Presiden Joko Widodo yang berjenis kelamin laki-laki tersebut lahir di RSPI, Jakarta Selatan, pada Kamis, 25 Agustus 2022. Panembahan Al Saud Nasution merupakan anak ketiga dari Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.
Baca Juga: KPK Bakal Seret Semua Ortu Calon Maba Penyuap Rektor Unila, Baru 1 Ortu Yang Tersangka
Adik dari Sedah Mirah dan Panembahan Al Nahyan tersebut terlahir sehat dengan berat badan 3,49 kilogram dan panjang badan 48 sentimeter melalui operasi caesar di RSPI, Jakarta Selatan.
Adapun, tim dokter yang menangani jalannya proses persalinan kali ini di antaranya adalah dr. Azen Salim, Sp.O.G-KMF, dr. Agustinus Giri Respati, Sp.OG(K)FM, dr. Christopher Kapuangan, Sp.An-KAP, dan Prof. Dr. dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp. A(K), dengan tetap dalam pengawasan Tim Dokter Kepresidenan.***