sosok-selebriti

Nekat Resign dari Pegawai Bank, Pilih Jadi Tukang Cukur, Pelanggannya Tidak Tanggung-tanggung

Rabu, 1 Maret 2023 | 18:41 WIB
Bupati Morowali Utara, Delis J Hehi, juga menjadi langganan di barbershop milik Krisaldi.

METRO SULTENG - Bekerja di dunia perbankan banyak menjadi impian semua orang. Dunia kerja satu ini cukup menjanjikan. Sangat jarang orang yang tidak tergiur bekerja di bank. 

Namun, berbeda dengan sosok satu ini. Namanya Krisaldi Pampei (32 tahun). Ia lebih memilih pulang kampung ke Morowali Utara, Sulawesi Tengah, bersama istrinya yang juga eks pegawai bank. Sang istri sempat bekerja di salah satu bank pelat merah. 

Baca Juga: Warga Temukan Mayat Tersungkur dalam Empang, Polres Morut Langsung ke TKP

Awalnya, pria jebolan Universitas Satya Wacana Salatiga jurusan Informatika ini, bekerja di Bank Danamon Kota Palu sekitar tahun 2016-2017.

Kemudian, ia sempat pindah bekerja di Bank BPR Palu Lokadana dari tahun 2017-2021. Sebelum resign, ia ditempatkan bertugas di Kolonodale, Morowali Utara.

"Orang menilai dari luarnya saja. Kenapa saya tinggalkan dunia perbankan sebagai marketing. Padahal banyak orang lulusan D3 maupun S1 berminat kerja di bank," ucap Krisaldi Pampei ditemui di tempat Barbershop Startbox dan Coffee Shop miliknya di poros Trans Sulawesi Desa Beteleme, Rabu (1/3/2023). 

Resign dari dunia perbankan, itulah pilihan Krisaldi. Ia memilih pulang kampung dan membuka usaha. Apalagi di kampung halamannya di Desa Beteleme Kabupaten Morowali Utara, sekarang ini berkembang pesat seiring hadirnya industri nikel.

Baca Juga: PT. GNI Santuni Anak Panti Kolonodale Setiap Bulan, Berapa Rupiah Nilainya?

"Berwiraswasta sepertinya lebih enjoy dan bebas berinisiaitif," sambung Krisaldi. 

Menurut ayah satu anak ini, saat itu setelah dirinya resign dari bank, dia nekat membeli alat-alat cukur standar barbershop. Dengan harapan bisa mendapatkan tukang gunting yang profesional.

Tapi sayang, alat barbershop yang dibeli sempat menganggur selama tiga bulan lamanya. Ia pun harus putar otak. 

"Saya sempat kesulitan mendapat tenaga skill standar barbershop,"ujar Krisaldi yang sejak SMA memang hobby gunting rambut dengan gaya masa kini.

Baca Juga: Didampingi Bupati Morowali Utara, Bos PT. GNI Ceritakan Perjalanan Hidupnya kepada Anak Panti

Setelah alat standar barbershop nganggur selama tiga bulan, ia ikut bingung. Alat itu mau diapain. Mau buka usaha barbershop atau tidak.

"Tapi, seiring dengan tuntutan hidup yang keras, saya coba nekat lagi belajar dari YouTube. Mulailah saya berani diri tampil sebagai tukang cukur standar barbershop," tuturnya menceritakan.

Halaman:

Tags

Terkini