METRO SULTENG - Pengusaha Andi Rukman Nurdin Karumpa atau ARN, adalah sosok di balik kesuksesan yang diraih selebgram Akbar Pera Baharuddin alias Ajudan Pribadi. Sosok inilah yang memboyongnya ke Jakarta tahun 2014 silam.
Perkenalan Ajudan Pribadi dengan pengusaha ARN berawal dari lapangan golf di Makassar, Sulsel. Saat itu Akbar berjualan kacang di sekitar lapangan golf sembari sesekali menyediakan jasa pijat.
Saat meminta dipijat Ajudan Pribadi usai bermain golf, ARN merasa cocok. Rasa pegal dan capek lekas hilang. Ajudan Pribadi pun menjadi langganan pijat ketika ARN datang lagi bermain golf.
Sempat lama hilang kontak, tiba-tiba ARN menelpon Ajudan Pribadi. Mereka bertemu kembali di Makassar. Tawaran ke Jakarta pun disampaikan langsung pengusaha sekaligus politisi Partai Golkar ini. Tanpa pikir panjang, 2014 itupun Ajudan Pribadi memilih ikut ARN ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, Ajudan Pribadi tidak langsung diangkat menjadi ajudan ARN. Tapi sebagai tukang bersih-bersih rumah saja selama beberapa tahun.

Nanti setelah ARN memberhentikan ajudannya, nasib baik berpihak kepadanya. Diangkatlah si Akbar Pera Baharuddin menjadi pengawal atau ajudan pribadi ARN.
Dan mulai sejak itulah, ia menamakan dirinya Ajudan Pribadi. Termasuk membuat nama akun Instagram-nya dengan nama Ajudan Pribadi (centang biru).
Selama menjadi ajudan ARN, ia bertugas menemani aktivitas bisnis, olahraga dan politik ARN. Ke mana-mana ARN pergi, disitu ada Akbar si Ajudan Pribadi mengawal.
Termasuk bepergian ke luar negeri. Ia juga ikut menyertai ARN. Seperti ke Amerika Serikat, Singapura, Perancis, Abu Dubai dan beberapa negara lainnya. Tugasnya membawa dokumen rapat dan memegang uang.
Sebelum dipercaya dan dianggap sudah seperti keluarga sendiri, selebgram Ajudan Pribadi sempat tes kejujuran. Di dalam mobil pernah disimpan uang ratusan juta dan ratusan dolar.
Pokoknya, siisi mobil tercium bau uang. Ajudan Pribadi pun menanyai sopir. Tapi si sopir menjawab tidak tahu menahu.
Tanpa tunggu lama, Ajudan Pribadi melaporkan hal itu ke bosnya ARN. Apakah di dalam mobil ada disimpan uang. Ternyata, ada uang sengaja disimpan di jok kursi mobil.
Si bos ARN pun menyuruh Ajudan Pribadi untuk mengambil uang tersebut. Lalu dihitung kembali. Dan tak ada satu lembar pun berkurang. Sejak saat itulah ARN menegaskan bahwa Ajudan Pribadi lolos tes dan bisa ikut terus dengannya. Kejujuran Ajudan Pribadi amat mengesankan bosnya.
Sejak menjadi ajudan ARN, kesuksesan selebgram Ajudan Pribadi tak terbendung. Beberapa kali ia diundang ke stasiun Tv nasional. Ia juga bisa berkenalan dan akrab dengan kolega - kolega ARN.