Menkeu Purbaya Mampu Memberi Kepercayaan Publik Bakal Bawa Ekonomi Indonesia Meroket Bersih dari Mafia dan Korupsi

photo author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 12:00 WIB
Menyoroti gaya komunikasi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa yang kini dinilai meningkatkan kepercayaan publik. (Instagram.com/@purbayayudhi_official)
Menyoroti gaya komunikasi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa yang kini dinilai meningkatkan kepercayaan publik. (Instagram.com/@purbayayudhi_official)

"Tapi justru ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat. Pemerintah justru sekarang stabil lagi,” jelasnya.

Purbaya menegaskan, stabilitas pemerintahan kini berada dalam posisi baik di mata publik.

“Jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat kecuali di mata orang itu ya. Kenapa? Karena daya belinya juga membaik,” tegasnya.

Purbaya mengaitkan naiknya kepercayaan publik dengan meningkatnya daya beli masyarakat.

Bagi dia, pemulihan ekonomi menjadi faktor utama dalam menjaga legitimasi pemerintah di mata rakyat.

Soal Daya Beli dan Kepercayaan Publik

Dalam penjelasannya, Purbaya menegaskan adanya hubungan erat antara kondisi ekonomi dengan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Menkeu RI itu menyebut, penurunan kepercayaan biasanya terjadi ketika ekonomi sedang melemah, sementara dukungan publik meningkat saat daya beli membaik.

“Sepertinya saya koboy, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah itu juga atas perintah Bapak Presiden," terang Purbaya.

"Jadi saya tidak berani gerak sendiri. Jangan dianggap saya koboy, saya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden,” pungkasnya.

Kritikan dari Hasan Nasbi

Sebelumnya, Hasan Nasbi mengingatkan agar Purbaya berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan di ruang publik.

Kala itu, mantan Kepala Komunikasi Istana RI itu menilai gaya komunikasi yang terlalu keras bisa memunculkan kesan saling serang di antara pejabat pemerintah.

“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet tidak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan melalui YouTube pribadinya, pada Minggu, 26 Oktober 2025.

Hasan Nasbi menegaskan, perbedaan pandangan sebaiknya disampaikan di ruang tertutup, bukan di depan publik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X