Profil Anwar Hafid, Sosok Sederhana yang Memulai Karirnya dari Kepala Desa Didaerah Terpencil, Bupati Hingga DPR-RI

photo author
- Jumat, 26 Juli 2024 | 18:16 WIB
Anwar Hafid
Anwar Hafid

METRO SULTENG-Bagi masyarakat Sulawesi Tengah, nama Anwar Hafid sudah tak asing lagi. Apalagi saat ini ia maji sebagai bakal Calon Gubernur Sulawesi Tengah, pada Pilkada serentak November 2024. Keberhasilannya memimpin Kabupaten Morowali selama dua periode bikin namanya harum, sosoknya yang sederhana, rendah hati dan merakyat sangat dicintai masyarakat Sulteng.

Untuk mengenal lebih dalam sosok Anwar Hafid alias AH, wartawan Metro Sulteng biro Morowali Utara Rudy A.N Mairi mengulasnya.

AH sosok anak desa lulusan SDN di Desa Wosu tahun 1982, lanjut ke SLTPN 1 Bungku setelah lulus SLTPN 1 Bungku 1985, berpindah ke Poso demi melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Poso dan lulus pada tahun 1988, memiliki cita-cita yang besar untuk melayani masyarakat, membuat dia tertarik melanjutkan pendidikan dibangku kuliah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) untuk meraih diploma III pemerintahan.

Baca Juga: KM Dharma Kencana Siap Bantu Tingkatkan Ekonomi Sulteng

Setelah lulus 1991 dari APDN, Anwar Hafid ditugaskan di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan dengan jabatan perdana sebagai kepala Desa Ranteballa 1992-1997. Kala itu kondisi akses ketempat tugasnya di Ranteballa hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki, meski begitu sosok pamong yang satu ini, miliki spirit yang tinggi melayani masyarakat di desanya saat itu.

Tak hanya menjabat sebagai kepala desa, seiring dengan perjalan waktu, Anwar Hafid dipercayakan menjabat sebagai Sekcam di Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu. Dari sinilah sosok Pamong yang suka merakyat ini, rajin turun ke desa desa dengan mununggangi kuda kuda jepang alias motor dinas merek Honda, untuk menembus di desa terjauh, yang jaraknya jauh dari kantor Camat yang berada di Desa Wonorejo.

Saat itu, kondisi jalan yang cukup ekstrim dilalui kendaraan roda dua, Anwar Hafid menembus Desa Teromo, Kalaena kiri hingga ke Dusun Taripa dengan motor dinas Sekcam, bahkan saat bertugas di Kecamatan Mangkutana, Anwar bersama istri dan kedua anaknya menempati rumah dinas yang sangat sederhana, namun tak menyurutkan spirit pamong yang satu ini melayani masyarakat dengan baik.

Setelah menjabat sebagai Sekcam, Anwar Hafid berhasil meraih S1 di Universitas Hasanuddin tahun 1994, S2 di Universitas Muslim Indonesia pada tahun 2011. Tak hanya sampai S2, Anwar pun bisa berhasil meraih S3 ilmu Pemerintahan, institut pemerintahan dalam negeri lulus pada tahun 2023.

Dalam perjalan karirnya sebagai pamong, Anwar Hafid pernah menjabat sebagai camat di dua kecamatan yang berbeda di Kabupaten Luwu Timur yakni Camat Towuti Luwu Timur tahun 2000-2003, kemudian menjabat Camat Nuha 2003-2005.

Selain pernah menjabat kepala desa dan Camat, perjalanan karir Anwar Hafid terus meningkat, ia juga pernah menjabat sebagai kepala bagian Pemerintahan di Kabupaten Luwu Utara, setelah Kabupaten ini mekar dari Kabupaten Luwu.

Bahkan pernah menjabat asisten bagian Pemerintahan di Kabupaten Luwu Timu pada tahun 2006-2007 di Era Bupati Luwu Timur Bapak Drs H Andi Hatta.

Baca Juga: Gubernur akan Resmikan Jalan Mulus 36,4 KM Senilai Rp110 M dari APBD Sulteng

Selama mengabdi di Sulawesi Selatan, banyak monoreh prestasi sebagai pamong, akhirnya Anwar Hafid memilih pulang kampung di Kabupaten Morowali Utara, dengan panggilan hati nuraninya untuk membangun dan melayani masyarakat di Morowali.

Kemudian ikut dalam kontestasi Pilkada Morowali, dan terpilih menjadi Bupati berpasangan dengan S.U.Marunduh, saat itu dikenal dengan program unggulannya pendidikan dan kesehatan gratis bagi masyarakat Morowali, jabatan periode pertama pada tahun 2007-2012 berjalan mulus.

Bahkan Anwar Hafid berhasil memberikan yang terbaik untuk masyarakat, sehingga terpilih kembali pada priode kedua tahun 2013-2018 dimana saat itu Anwar kembali monoreh prestasi yang gemilang dalam pembangunan di Kabupaten Morowali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X