Kata Hartati, anak muda pribumi seperti Akhmad Sumarling yang perlu diperhatikan. Dia berani melakukan langkah-langkah konkrit dengan mengeluarkan modal sendiri dulu, demi membantu dan mendampingi rakyat dalam mengelola pertambangan berbasis koperasi dan ramah lingkungan di Oyom. Sehingga PT.SMS didorong dan dibantu. Bukan malah sebaliknya mau dimatikan.
Baca Juga: Komisioner KI Sulteng Hadiri Apresiasi Desa Terbuka Di Jakarta, Berikut 10 Desa Raih Penghargaan
“Saya paling keras menentang pertambangan yang melibatkan cukong-cukong investasi, tapi tidak melibatkan masyarakat setempat. Tapi langkah PT.SMS ini membuat saya jatuh cinta. Karena memberdayakan masyarakat lingkar tambang (masyarakat setempat) di Oyom dalam bentuk koperasi,”tutur Hartati di hadapan puluhan pewarta dari berbagai media baik online, cetak maupun elektronik. ***