METRO SULTENG-Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke 127, karyawan dan karyawati Bank BRI Cabang Tolitoli menggelar Khitanan massal di kantor Cabang Bank tersebut. Kegiatan khitanan kali ini ini mengambil tema "Satu langkah kecil dengan kepedulian besar untuk anak Indonesia yang tumbuh dan tangguh".
Pada kesempatan itu panitia pelaksana acara juga mengundang Bupati Tolitoli Amran.Hi Yahya, Kapolres Tolitoli,Dandim 1305/BT, Kajari Tolitoli, Danlanal TNI AL, Ketua Pengadilan Negeri.
Ketua panitia Firman. Hi Anwar menjelaskan tujuan kegiatan ini tak lain untuk membantu masyarakat Tolitoli yang kurang mampu, selain itu panitia juga memahami bahwa biaya khitanan saat ini sangat besar, sehingga saatnya untuk berbagi.
Baca Juga: Enggan Lantik Sekdaprov Pilihan Presiden, Margarito Sebut Gubernur Sulteng Lakukan Tindakan Melawan Hukum
Dikatakan, jumlah anak yang di khitan sebanyak 127 anak dan angka 127 ini bertepatan dengan hari ulang tahun HUT BRI ke 127, program khitanan massal ini juga memberikan paket kepada setiap peserta berupa uang saku Rp 150.000, tas sekolah, sarung, susu dan makanan ringan.
Sementara itu Pimpinan Cabang ( Pincab) Bank BRI Tolitoli Riyan Kosasih Rahardjo kepada wartawan Sabtu 10/12/22 mengatakan, Melalui Yayasan Baitul Mall (YBM) Briliant melaksanakan kegiatan sosial khitanan massal.
Kegiatan ini berfokus pada anak yatim dan keluarga yang kurang mampu peserta yang telah selesai melaksanakan khitanan diberikan souvenir, berupa tas dan sarung serta uang saku.
Baca Juga: Timnas Maroko Menginspirasi Sepak Bola Dunia, Diunggulkan Juara Piala Dunia 2022 Qatar
Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat Tolitoli dan menumbuhkan anak Tolitoli menjadi anak yang tangguh karena mereka adalah generasi penerus masa depan Kabupaten Tolitoli. Selain itu juga untuk menunjukkan kepada masyarakat Tolitoli bahwa Bank BRI selalu hadir untuk memberikan kontribusi positif dalam membangun negeri.
Pimpinan BRI Cabang juga mengharapkan agar terus berkembang dengan menabung atau menggunakan fasilitas yang yang diberikan.
"Karena apa yang diberikan yang merupakan berbagai bentuk kegiatan yang kami lakukan semata-mata untuk menyeimbangkan antara kegiatan dunia-duniawi dan Akhirat," kata Ryan Kosasih Raharja.
Baca Juga: Pelatih Prancis Mulai Ketakutan Jadi Korban Timnas Maroko di Semi Final Piala Dunia 2022 Qatar
Sementara itu Bupati Tolitoli dalam sambutannya mengatakan, khitan merupakan salah satu ibadah yang juga telah ditentukan dalam Islam. Perintah berkhitan diwajibkan kepada kaum muslim laki-laki mengingat pentingnya berkhitan, setiap orang tua bertugas untuk membantu menjalankan syari’at khitan agar dilakukan oleh anak-anaknya.
"Saya menyambut positif terselenggaranya sunatan massal ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, khitan memiliki manfaat yang positif terutama bagi kesehatan reproduksi kemudahan menjaga kebersihan diri mencegah penyakit menurunkan risiko terkena kanker," jelasnya.
Khitanan massal ini merupakan kegiatan mulia dan dapat menjalin tali silaturrahmi serta sebagai wujud sumbangsih dan kepedulian kepada masyarakat, terutama masyarakat kurang mampu.
Baca Juga: Gubernur Menolak Sekdaprov Pilihan Pusat: Ojo Dibandingke Papua dengan Sulawesi Tengah
"Hal ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada masyarakat untuk mengukuhkan keislaman mereka serta memberikan pelajaran kepada anak-anak tentang pentingnya syari’at khitanan massal bagi kaum muslimin," sambung Bupati.
"Kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang sangat mulia karena kegiatan khitanan masal ini merupakan manifestasi dari pelaksanaan kegiatan ibadah, saya berharap semoga anak yang baru dikhitan ini benar-benar menjadi anak yang saleh taat pada Allah berbakti kepada kedua orang tuanya berguna bagi nusa, bangsa dan Agama," ucap Bupati Tolitoli.(Co)
