METRO SULTENG-Tagar Erigo dan The Goods Dept Trending di Twitter, Jumat 4 November 2022, Diduga Karena ciutan pekerjanya yang kecewa.
Akun @Larasati Puspara menuliskan: LEBIH DARI 30 ORANG KARYAWAN DIPAKSA MENGUNDURKAN DIRI ATAU GANTI RUGI -+ 30jt/KARYAWAN OLEH SALAH SATU BRAND LOKAL TERNAMA
- A THREAD
Kronologi :
Pada tanggal 19-20 Oktober 2022 Store kami melakukan Stock Opname. Hasil Stock Opname keluar 3 hari setelah Stock Opname dilakukan.
Bahkan akun @F15SilentEagle1 meretweet kembali: Mari kita memulai cancel culture:
1. Tidak makan di SS (kasus BSU)
2. Tidak jajan di esteh (somasi pelanggan)
3. Tidak beli es krim aice (buruh dipaksa kerja sampai keguguran)
4. Tidak beli brand lokal pret erigo (PHK sepihak)
5. Tidak nonton piala dunia 2022 (perbudakan pekerja).
Erigo adalah salah satu brand fashion lokal yang punya koleksi street style. Dengan harga produk Erigo yang cukup terjangkau, Erigo selalu merilis koleksi yang diincar oleh anak-anak muda.
Baca Juga: Fabio Asher Sabet AMI Pendatang Baru, Viral dengan Lagunya Bertahan Terluka, lni Liriknya
Sedangkan The Goods Dept adalah toko retail yang ada di kawasan Jakarta. Toko tersebut dikelola oleh PT. Cipta Retail Prakarsa, dan sejak tahun 2010 silam, toko ini, sudah menjadi pusat utama fashion dan gaya hidup, berkat koleksi fashion dari berbagai macam brand, baik brand lokal, hingga brand mancanegara
Tagar trending Erigo dan The Goods Dept diduga berawal dari curhatan karyawan perusahaan tersebut yang tidak mendapatkan keadilan. Seorang warganet dengan akun @DiahLarasatiP membagikan kronologi apa yang mereka rasakan. Berikut kronologi lengkapnya.
Awalnya, Pada tanggal 19-20 Oktober 2022 Store kami melakukan Stock Opname.
Baca Juga: Farel Prayoga Populerkan Lagu Aku Ngamen, Ini Liriknya
Hasil Stock Opname keluar 3 hari setelah Stock Opname dilakukan. Hasilnya juga membuat kita Tim Operational Store kaget karena terdapat banyak minus.
Total minus dari Store kami sebanyak 1000 lebih setelah dicompare dengan data Stock Card di Sistem.
Kami selaku Tim Operational Store tidak tinggal diam dengan hasil minus tersebut.
Kami melakukan penelusuran, Dari beberapa penelurusan ada beberapa barang yang tidak terscan dan tidak ada datanya didalam hasil stock opname tersebut.