Cegah Radikalisme, Duta Damai Sulteng Akan Gelar Dialog Kebangsaan Dihadiri Staf Khusus Presiden

- Selasa, 25 Oktober 2022 | 21:40 WIB
Taslim Pakaya, Ketua Duta Damai Dunia Maya Sulawesi Tengah. (Doc)
Taslim Pakaya, Ketua Duta Damai Dunia Maya Sulawesi Tengah. (Doc)

METRO SULTENG - Sebagai upaya dalam menangkal paham radikalisme dan terorisme, Duta Damai Dunia Maya Sulawesi Tengah akan menggelar dialog kebangsaan dan deklarasi damai pemuda.

Kegiatan ini akan dihadiri oleh Staf Khusus Presiden, Ayu Kartika Dewi  pada tanggal 28 Oktober 2022 mendatang.

Baca Juga: Mutasi Tiap Bulan, Polisi di Polres Alor Curhat, Minta Kapolri Evaluasi Atasannya

Ketua Duta Damai, Taslim Pakaya mengatakan, paham radikalisme terorisme bukanlah hal yang baru dalam kehidupan sosial masyarakat. Bahkan aksi tersebut digunakan sebagai alat politik yang mengatasnamakan agama.

Apalagi, kata Taslim, gerakan ini memicu terjadinya perubahan kondisi masyarakat yang berujung pada kebencian, bahkan sampai melakukan aksi keji pembunuhan.

Baca Juga: Akhirnya Bunda Corla Teriakan Ashiaap di Dalam Bus Kota di Jerman, Langsung Ditransfer 111 Juta Sama Atta

"Karena hal ini disebabkan sikap intoleransi yang mengakibatkan ketidakharmonisan kehidupan sosial," ujarnya, Selasa, (25/10/2022).

Selain itu, kata Taslim jika melihat kondisi daerah Sulteng kini masih menjadi isu nasional terkait penyebaran radikalisme terorisme.

Baca Juga: Denise Chariesta Bakal Buka Tabir Sosok Selingkuhannya Lewat Lagu Da Tau Yang Diciptakannya

Sehingga, melalui hal itu, Duta Damai berupaya mengikis aksi-aksi tersebut. Karena untuk melawan gerakan ini tidak hanya dilakukan pemerintah.

"Namun, harus dilakukan secara bersama-sama melalui peran generasi anak muda," kata Taslim.

Baca Juga: Volta Mandala, Motor Listrik Berwajah Vespa Gaya Retro Harga Rp18 Jutaan, Bisa Juga Dicicil

"Kegiatan ini juga akan dihadiri Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi pada tanggal 28 Oktober nanti," tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Taslim berharap agar memberikan pemahaman terkait bahaya paham radikalisme terorisme.

Baca Juga: WhatsApp Down Diseluruh Dunia, Perbaikan Terlama yang Pernah Dialami WA

Halaman:

Editor: Iwan MS

Tags

Terkini

X