"Jenazah Almarhum Dimakamkan di Magelang"
METRO SULTENG - Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kabar duka datang dari keluarga besar Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah. Bendahara PMI Sulteng, Joko Pranowo, dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil pada Senin subuh (15/8/2022) dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Banten.
Kabar duka ini disampaikan Ketua PMI Sulteng Hidayat Lamakarate melalui laman media sosial Facebook miliknya pada Senin pagi. Hidayat dan jajarannya di PMI Sulteng menyampaikan ucapan duka yang mendalam.
"Assalamu alaikum wr.wbr. segenap keluarga besar PMI sulawesi tengah menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Bendahara PMI Sulteng, JOKO PRANOWO pada kecelakaan mobil saat perjalanan menuju Bandara Soekarano-Hatta tadi subuh".
Baca Juga: Mengapa Air Danau Matano Dilingkar Tambang PT Vale Tetap Jernih? Intip Cara Menjaganya
Baca Juga: Harga BBM Pertamina Diseluruh SPBU Hari Ini Resmi Baik, Cek Harganya Disini Bro
Baca Juga: 40 Parpol Daftar Pemilu, KPU: Hanya 24 Parpol Yang Berkasnya Lengkap
Hidayat juga menyampaikan bahwa jenazah almarhum tidak lagi diterbangkan ke Kota Palu. Melainkan akan dibawa keluarga menuju Magelang, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di pekuburan keluarga.
"Jenazah almarhum oleh keluarganya akan di bawah ke Magelang. Mari mendoakan semoga almarhum husnul khatimah," tulis Hidayat.
Baca Juga: Honda Luncurkan Motor Keluaran Baru ST125 Dax Diajang GIIAS 2022, Intip Keunggulannya
Baca Juga: Wabup Djira Kukuhkan Paskibraka Morowali Utara Tahun 2022
Baca Juga: Didepan Kapolri, Sosok Komjen Ini Ancam Mundur Jika Ferdy Sambo Tak Segera Ditetapkan Tersangka
Postingan Hidayat terkait kabar duka Bendahara PMI Sulteng Joko Pranowo, mendapat ratusan like dan komentar. Netizen mengaku kaget atas musibah ini. Netizen mendoakan agar almarhum mendapat kebaikan disisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Almarhum saat ini juga tercatat sebagai ASN di Dinas Naker Provinsi Sulteng. Almarhum dikenal ramah dan murah senyum dalam kesehariannya. Banyak yang merasa kehilangan sosok almarhum. ***
Laporan: Icam
