Taman Kota Funuasingko Morowali Dipenuhi Sampah Menumpuk

photo author
- Minggu, 17 Juli 2022 | 20:23 WIB
Tumpukan sampah ditaman Funuasingko Morowali (Foto: Iwan)
Tumpukan sampah ditaman Funuasingko Morowali (Foto: Iwan)

METRO SULTENG-Objek wisata taman kota Funuasingko yang berada kompleks perkantoran Pemerintah Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah tak terawat, marak terlihat tumpukan sampah plastik disekitar taman.

Pemandangan tumpukan sampah plastik ini jelas merusak keindahan taman, dan kenyamanan para pengunjung yang datang bersantai untuk menghabiskan hari libur, atau mengisi waktu santai.

Baca Juga: Pembangunan 712 Huntap Tahap Kedua di Sulteng Mulai Dilelang

Baca Juga: DPP Pastikan PKS Sulteng Siap Hadapi Verifikasi Administrasi Parpol Jelang Pemilu 2024

Taman kota yang berada di tengah kota Kabupaten Morowali yang dijuluki sebagai wajah kota Morowali, bukan hanya terlihat adanya tumpukan sampah-sampah plastik. Namun juga tampak tak terurus oleh pemerintah daerah.

Didalam taman, para pengunjung disambut dengan genangan air hujan yang tergenang, becek dan tampak fasilitas umum seperti toilet yang tidak dapat digunakan sebagamana mestinya.

Kondisi taman Kota Funuasingko yang indah, tapi terlihat tumpukan sampah plastik yang merusak pemandangan.

Baca Juga: Dewisnu Dorong Dinas Pariwisata Tojo Una-Una Buat Buku Panduan Obyek Wisata

Baca Juga: Hindari Spekulasi, Polri Terus Perkuat Pembuktian Ilmiah di Kasus Brigadir J

Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Kabupaten Morowali
Nadir saat dihubungi oleh awak media melalui whatsapp pada Minggu (17/7) menuturkan, bahwa sampah tersebut merupan hasil dari pilahan dan diangkutnya nanti hari Selasa dan Senin.

"Ini sampah yg habis dipilah, itu akan dimuat oleh petugas bank sampah, biasa dimuat pada hari Senin dan Selasa, bukan cuma disitu mereka layani, mulai dri Desa Tofuti sampai Bahomohoni," terangnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X