sosial-budaya

Warga Pedalaman Wana Nantikan Janji Bupati Morowali Utara, Kadis PUPR Beri Penjelasan Begini

Senin, 23 Januari 2023 | 18:13 WIB
Kondisi jalan menuju Pedalaman Wana di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng. Kondisi jalan seperti ini sudah bertahun-tahun lamanya. (foto: ist)

METRO SULTENG - Warga Desa Lemowalia yang bermukim di Pedalaman Wana Kecamatan Bungku Utara, Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, sangat kesal dengan kebijakan pembangunan pemerintah daerah kepemimpinan Delis-Djira. 

Ini dipicu bertahun-tahun lamanya mereka masih merasakan penderitaan. Sebab, sampai saat ini, kondisi jalan menuju desa mereka masih dalam kondisi rusak parah, bahkan nyaris tidak bisa dilalui kendaraan roda dua. Apalagi kendaraan roda empat.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Morut Telanjangi PT GNI, M Safri: Ini Kecelakaan dan Kejadian yang Berulang

"Kondisi jalan rusak parah mulai dari perbatasan Desa Uempanapa - Desa Lemowalia sampai ke Desa Salubiro. Padahal, Bupati Delis sudah berjanji bahwa jalan tersebut dikerjakan dari Lemo hingga Desa Lemowalia," ujar Robinson Pasenga, Kepala Desa Lemowalia, melalui pesan Whatshapp, Senin (23/1/2023).

Tak hanya itu, Robinson juga menyebut, seharusnya jalan itu selesai diperbaiki tahun 2022 lalu sampai ke Desa Lemowalia sampai perbatasan Uepanapa. Panjangnya kurang lebih 6 kilometer.

"Kalau mau dicermati janji itu, kurang lebih 6 kilometer. Ini jalan ke Lemowali tidak dikerja hingga selesai tahun 2022. Padahal seharusnya dikerja sampai di Desa Lemowalia," kata Robinson.

Baca Juga: RDP dengan PT GNI, DPRD Morut Ingatkan Bupati Lebih Jernih Melihat Situasi Lapangan

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Morowali Utara, Destuber Mato'ori, ST.M.Sc yang dikonfirmasi melalui sambungan Whatshapp, dengan tegas mengatakan, kalau dibilang dijanji tapi tidak terealisasi, sepertinya kurang bijaksana.

Destuber mengatakan, tahun 2022, jalan tersebut sudah ditangani melalui dana PEN. Walaupun belum sampai ke Desa Lemowalia, karena ruas jalan tersebut membutuhkan anggaran yang cukup besar.

"Sehingga kita tangani secara bertahap,"kata Kadis PUPR Morut.

Dan tahun 2024 diprogramkan lagi anggarannya. Dan sudah dimasukkan di Ranwal 2024.

Baca Juga: Kapolres Morowali Utara Santuni Keluarga Korban Rusuh PT GNI di Bantaeng Sulsel

"Kalau jalan itu penanganannya hanya urugan pilihan, kami pastikan hanya bisa bertahan setahun. Makanya akan kami tangani dengan pengaspalan agar jalan ruas tersebut bisa bertahan lama,"ujar Destuber.

Jalan menuju Desa Lemowalia, Pedalaman Wana, Morowali Utara. Kondisi jalan rusak parah ini tak kunjung diperbaiki. (foto: ist)
Yang pasti, tambah kadis, Dinas PUPR Kabupaten Morowali Utara terus berupaya meningkatkan aksebilitas sesuai visi misi Bupati dan Wakil Bupati Morowali Utara. Apa yang sudah menjadi program akan dilaksanakan.

"Pemerintah daerah Kabupaten Morowali Utara sudah memasukan jalan tersebut dalam RPJMD," jelas Destuber.

Halaman:

Tags

Terkini