METRO SULTENG - Sudah sekian tahun lamanya, kondisi listrik dan jaringan telepon seluler di kabupaten yang kaya mineral tambang nikel, yakni Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, tidak pernah meninggalkan rasa nyaman bagi pelanggan listrik dan pengguna telepon seluler.
Baca Juga: Habis Gelap Terbitlah Terang, Tahajud Sulap Pulau Paku Morowali Jadi Bersinar Selama 24 Jam
"Bayangkan saja, sudah sekitar 5 tahun lamanya, kami tidak pernah merasa nyaman dengan pelayanan listrik dari PLN di Kabupaten Morowali Utara ini. Padahal katanya daya listriknya sudah surplus, tapi dalam sehari 2-4 kali padam, sehingga jaringan telepon ikut lalot," kata Irwan, warga Beteleme, Morowali Utara, Jumat (28/10/2022).
Menurut Irwan, parahnya lagi, sering kali listrik padam mendadak dan hidup secara mendadak pula. Akibatnya, arus voltage yang masuk ke rumah tiba-tiba melonjak dan membuat perangkat elektronik rumah tangga banyak mengalami kerusakan.
Dan setiap kali listrik padam, pihak PLN selalu beralasan ada gangguan. Namun gangguan tersebut tidak jelas di bagian mana.
"Sebaiknya, pihak PLN lebih transparan terkait listrik di daerah ini. Jangan membuat alasan hanya itu-itu saja yaitu gangguan. Jika memang sudah banyak merugikan pelanggan, seharusnya pihak PLN ULP Kolonodale di audit, agar permasalahan listrik yang sudah sekian tahun lamanya, ditemukan masalahnya yang sebenarnya," tukas pemilik rumah makan yang hanya mengandalkan listrik untuk usahanya ini.
Baca Juga: Wow! Nikita Mirzani Traktir Pizza untuk 700 Tahanan Rutan Serang Seharga 10 Juta
Tak hanya itu, warga pun, mengeluh dengan nada tanya. "Ada apa dengan PLN ULP Kolonodale?," keluh pelanggan listrik di Morowali Utara. ***