sosial-budaya

Kepala BNPB Suharyanto Tiba Dilokasi Banjir Bandang Parigi, Prioritaskan Cari Korban Hilang

Minggu, 31 Juli 2022 | 13:06 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tiba di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, langsung melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Pasca banjir bandang di Desa Torue (FOTO: DISKOMINFO PARIMO)

METRO SULTENG- Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto tiba di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, langsung melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Pasca banjir bandang di Desa Torue Kecamatan Torue Kabukaten Parimo, Minggu (31/7/22).

Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai menyambut kedatangan BNPB beserta rombongan.

"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, saya mengucapkan selamat datang Kepala BNPB bersama seluruh rombongan. Selamat datang di bumi Songu Lara Mombangu atau satu hati membangun Parigi Moutong, " katanya.

Bencana, kata Wabup, datang kapan saja dan tidak mengenal waktu termasuk bencana yang terjadi di Desa Torue.

"Masyarakat Parigi Moutong sekitar 6.231 jiwa, dengan panjang garis pantai 472 km. Dengan panjangnya garis pantai tersebut, maka derah ini rawan bencana alam, seperti yang terjadi di Torue," jelasnya.

Sambung Wabup, sudah menjadi kewajiban Pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat.

"Untuk Itu atas nama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Kepala BNPB bersama rombongan yang telah bersedia meninjau langsung lokasi banjir, dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami selalu intens melakukan sosialisasi kepada masyarakat jika suatu waktu bencana terjadi," jelas Wabup.

Baca Juga: Heboh Wali Kota Palu Hadianto Rasyid Catwalk Bareng Perempuan Cantik di Car Free Day Palu Fashion Week

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.6 Guncang Aceh, BMKG : Hati-hati Gempa Susulan

Wabup Badrun juga memaparkan kronologis kejadian bencana banjir bandang di Desa Torue.

Kata Wabup waktu kejadian hari Kamis tanggal 28 Juli 2022 jam 21.00 Wita. Lokasi tempat kejadian di Kecamatan Torue dan Kecamatan Balinggi.

Penyebab banjir diakibatkan intensitas hujan yang tinggi sejak pukul 19.00 Wita, disertai angin kencang mengakibatkan banjir pada pukul 21.00 yang disertai material lumpur dan kayu dengan kecepatan banjir 2-3/detik.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, personil bersamanya yang datang ke Parigi Moutong lengkap.

Terkait bencana Suharyanto mengatakan, semestinya masyarakat Parigi Moutong harus benar- benar sadar karena tinggal di daerah rawan bencana.

Kata ia, Kabupaten Parigi Moutong punya berbagai pengalaman bencana salah satunya pengalaman di tahun 1938 terjadinya Tsunami.

Halaman:

Tags

Terkini