METROSULTENG, Tojo Una-Una-Kabupaten Tojo Una-Una merupakan daerah di Sulteng, yang banyak menyimpan keindahan alam yang selalu menarik untuk dikunjungi. Selain keindahan alam bawah laut, pantai dan pasir putih di wilayah kepulauan Togean yang sudah mendunia.
Baca Juga: Intip Keindahan Danau Matano, Dihuni Berbagai Spesies Fauna Endemik
Diwilayah daratan Touna juga tak kalah memiliki pesona dan keindahan yang belum terjamah. salah satunya Air Terjun Matako yang berada di Desa Matako, Kecamatan Tojo Barat yang berbatasan dengan Kabupaten Poso.
Air terjun Matako menyimpan nuansa alam yang menenangkan, pepohonan yang rindang dan sejuk disekitarnya, menjadikan objek wisata satu ini cocok dikunjungi oleh orang-orang yang ingin mencari kenyamanan dan kesejukan duniawi.
Memang air terjun Matako ini belum banyak diketahui pecinta wisata alam. Sebab, lokasinya yang tersembunyi sekitar 1 kilometer dari poros jalan Trans Sulawesi di Desa Matako ini pengunjung harus melewati jalan sempit, kecuali naik sepeda motor bisa langsung parkir didepan air terjun.
Baca Juga: Objek Wisata Pantai Siw'one di Morowali Ini Manjakan Pengunjung, Jajanan Murah dan Pemandangan Indah
Kalau naik mobil pengunjung harus parkir agak jauh lalu bisa berjalan melalui jalan setapak menuju air terjun Matako, tapi itu akan menambah sensasi wisata alam yang menyenangkan bersama keluarga.
Baca Juga: Wow, Kelapa Parut Bisa di Ekspor, Pemda Pangandaran Sudah Ekspor ke Meksiko dan Georgia
Dilokasi air terjun Mtako ini tampak sangat natural tak terjamah tangan-tangan jahil. Pohon-pohon besar berjajar diselimuti semak belukar, ada beberapa pohon tua yang tumbang, suasana ini seperti mengajak pengunjung menjelajah alam liar, hutan belantara yang hanya dihuni Tarzan.
Begitu pengunjung mencelupkan diri di air terjun serasa airnya sangat dingin yang sejuk. Mulai dari aliran airnya yang jernih mengucur diantara bebatuan yang bertingkat-tingkat hingga sekitar lebih dari 20 tingkat.
Setiap tingkatan batu-batu yang dialiri air berbentuk tungku yang kedalamannya setinggi lutut anak kacil usia 5 tahun. Sehingga sangat asik kalau dipakai berendam satu keluarga dalam satu tungku batu.