sosial-budaya

Viral Wanita Paspor Torenza di Bandara JFK New York Memunculkan Teori Konspirasi Tentang Dimensi Paralel yang Disembunyikan

Senin, 20 Oktober 2025 | 22:36 WIB
Tangkapan layar wanita paspor Torenza yang terlihat dalam video viral

METRO SULTENG-Sebuah video viral di Amerika Serikat, menunjukkan paspor dibawa seorang perempuan berasal dari negara yang tidak ada dipeta dunia.

Berawal seorang wanita terekam kamera diduga tiba di Bandara JFK New York dari Tokyo sambil memegang paspor dari negara misterius bernama Torenza.

Cek Kebenaran di Balik Video Viral Wanita Paspor Torenza

Ketika video itu menjadi viral, hal itu memicu berbagai teori liar tentang dimensi paralel, perjalanan waktu, dan upaya pemerintah menutup-nutupi.

Baca Juga: Banyak Pemda Endapkan Anggaran Triliunan di Bank Bikin Serapan FLPP Lamban, Menkeu Purbaya Warning Ini Alarm Bahaya bagi Ekonomi RI

Sebuah video yang menggambarkan seorang perempuan tiba di Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), AS, dari Tokyo dengan paspor dari "Torenza", sebuah negara yang sebenarnya tidak ada, telah beredar luas di media sosial.

Video pertama kali diunggah di TikTok dan kemudian di X (sebelumnya Twitter) awal bulan Oktober 2025, video aneh ini menunjukkan perempuan tersebut tiba di konter imigrasi dengan paspor Torenza dan menjelaskan lokasinya kepada para petugas yang kebingungan.

Insiden tersebut memicu berbagai teori liar tentang dimensi paralel, perjalanan waktu, dan upaya pemerintah untuk menutupinya. Namun, ternyata, video tersebut diduga dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI).

Mengutip laman NDTV, belum ada pernyataan yang menguatkan insiden tersebut, baik dari otoritas JFK, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS, maupun media berita tepercaya mana pun.

Tidak ada laporan resmi maupun catatan penumpang yang semakin memperkuat dugaan bahwa video tersebut mungkin direkayasa oleh seseorang yang berharap mendapatkan bayaran cepat secara daring.

Video yang terinspirasi oleh legenda urban
Kisah "Torenza" mungkin terinspirasi dari legenda urban tahun 1954 tentang "Man from Taured", seorang pengelana yang konon memiliki paspor dari negara fiktif yang menghilang dari tahanan.

Baca Juga: Satgas PKH Temukan Dugaan Pelanggaran PT DSMI di Kawasan Hutan Morowali

Kasus perempuan Torenza ini juga mirip dengan kasus John Zegrus di tahun 1959, seorang penipu yang memalsukan paspor dari negara-negara palsu seperti "Tuarid" untuk menipu bank.

Penggunaan Al

Seiring pesatnya penggunaan AI di seluruh dunia, semakin sulit membedakan fakta dari fiksi. Video yang dibuat menggunakan perangkat AI terbaru mengklaim dapat menunjukkan—sering kali secara meyakinkan—bahwa suatu peristiwa atau kecelakaan telah terjadi.

Halaman:

Tags

Terkini