sosial-budaya

Masyarakat Bungku Pesisir Bersatu Gelar Aksi Tuntut Keadilan ke PT Hengjaya Mineralindo dan Mitra Kontraktor

Minggu, 21 September 2025 | 13:02 WIB
Aliansi Masyarakat Bungku Pesisir (Metrosulteng)

METROSULTENG — Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bungku Pesisir Bersatu (AM-BPB) berencana menggelar aksi demonstrasi pada Rabu, 24 September 2025. Aksi dimulai pukul 09.00 WITA di depan Kantor Camat Bungku Pesisir, kemudian massa bergerak menuju kawasan IUP PT Hengjaya Mineralindo.

Aksi tersebut ditujukan kepada PT Hengjaya Mineralindo, PT Pama Persada Nusantara, beserta tenant (kontraktor) yang beroperasi di wilayah Bungku Pesisir. Massa menilai sejumlah tuntutan mereka tidak pernah mendapat respons serius dari pihak perusahaan.

Moh. Yusuf, koordinator lapangan aksi, menyebut salah satu tuntutan krusial adalah penolakan keberlanjutan investasi asing (Australia) yang dinilai masih abai terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. “Kami juga menuntut penyelesaian ganti rugi tanam tumbuh masyarakat yang sampai hari ini belum tuntas,” tegasnya.

Baca Juga: Pelanggan Menurun Drastis, Pelaku Kuliner di Kawasan Industri Nikel Morowali Utara Meradang

Selain itu, massa mendesak agar perusahaan memprioritaskan tenaga kerja lokal Bungku Pesisir dalam setiap rekrutmen karyawan. Mereka juga meminta adanya evaluasi terhadap standar penerimaan tenaga kerja yang dinilai tidak transparan.

Tak hanya itu, demonstran menuntut perusahaan membuka ruang kerja sama dengan UMKM, Bumdes, Koperasi Merah Putih, dan perusahaan lokal dalam pengadaan barang dan jasa. Harapannya, keterlibatan usaha masyarakat setempat dapat memperkuat perekonomian daerah.

Baca Juga: Ketua HIMP2KAB-Sultra Kecam Sikap Arogan Kadis Disdikbud Morowali

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pada 14 Juli 2025, di mana pemerintah desa dan kecamatan turut hadir membahas delapan poin tuntutan yang sama. Namun hingga kini, penyelesaian yang dijanjikan perusahaan dianggap belum jelas.

Diperkirakan sekitar 200 orang akan terlibat dalam aksi tersebut. AM-BPB berharap aksi ini menjadi momentum agar pihak perusahaan lebih serius mendengarkan aspirasi warga, sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan.***

Tags

Terkini