METRO SULTENG - Hujan deras memicu terjadinya longsor dan banjir skala kecil di Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Akibatnya membuat akses jalan menuju Pelabuhan Feri di Desa Ganda-Ganda untuk sementara tertutup alias tidak bisa dilintasi.
Kata warga setempat, Fatni, hujan deras melanda wilayah itu sejak sore hingga Sabtu malam (14/6/2205).
Baca Juga: Banjir dan Longsor Isolasi Desa Ganda-Ganda, Ketua DPRD Morut Gercep Kirim Alat Berat
"Longsor pertama sekitar pulau 23.00 Wita. Kemudian disusul longsor kedua sekitar pukul 01.30 dini hari," ujarnya pada Minggu pagi.
"Panjang longsoran ini sekitar 50 hingga 60 meter, sehingga akses ke pelabuhan penyeberangan Feri terjadi macet total, " terang Alamsyah dari BPBD Kabupaten Morowali Utara.
Longsor ini mendapat perhatian serius dari tiga anggota DPRD, yakni Landra dari Partai Hanura, Arief Ibrahim dari Partai Hanura dan Usman Ukkas dari Partai Demokrat.
Baca Juga: JPU Hadirkan Empat Saksi di Sidang Tipikor Pemkab Morut
Mereka bertiga langsung terjun ke titik longsor untuk melihat dari dekat. Titik longsor yang memacetkan akses dari Kota Kolonodale ke Pelabuhan Feri di Desa Ganda-Ganda.
Pantauan langsung di lokasi longsor, dua unit alat berat diterjunkan Ketua DPRD Morowali Utara, Hj. warda Dg Mamala. Ini bantuan pribadi Warda. Ada juga lima unit mobil dump truk dari Warga yang membantu pengangkutan material longsor. (*)