sosial-budaya

Pasien Puskesmas Pasokan Tojo Una-Una Ngamuk Bawa Sajam, Mau Berobat Tidak Ada Tenaga Medis, Sudah Satu Minggu Kosong

Kamis, 2 Januari 2025 | 18:45 WIB
Tangkapan layar pasien ngamuk di Puskesmas Pasokan karena tidak ada tenaga mediis (Foto: Ist)

METRO SULTENG-Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang pria paruh baya yang mengamuk di Puskesmas Pasokan, Kecamatan Walea besar, Kabupaten Tojo Una-Una, Kamis (2/1/2025).

Dalam video tersebut, pria yang tampak membawa badik (sajam) tersebut mengungkapkan kekecewaannya atas kekosongan petugas di Puskesmas setempat.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Prabowo Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN: Itu Luar Biasa

Pria yang diduga mengalami sakit ini dengan marah menyatakan bahwa Puskesmas Pasokan sudah satu minggu tidak memiliki petugas kesehatan.

Ia menyebutkan bahwa tidak ada satu pun tenaga medis perawat dan dokter yang hadir di lokasi, bahkan seluruh ruang perawatan terlihat kosong.

Baca Juga: Daftar Cuti Bersama 2025, Asik Banyak Tanggal Merah, Pilihan Tepat Untuk Menyusun Agenda Kedepan

"Ini Puskesmas Pasokan, orang berobat tidak ada satupun di tempat, sudah satu minggu tidak ada mantri, semua pergi, tahun baru kosong, orang somo mati, sudah satu minggu dorang tidak ada," ujar pria tersebut dalam video yang dibagikan oleh akun Facebook Ismail Almusawa.

Dalam video yang berdurasi 4:35 detik itu, pria tersebut tampak berkeliling ke beberapa ruang di Puskesmas sambil mendorong pintu-pintu yang terkunci, menunjukkan kekesalannya yang semakin memuncak.

Ia berteriak, "Eh sakit saya ini, sudah satu minggu tidak ada mantri, nanti mau mati orang bagaimana?" serunya dengan suara penuh emosi.

Baca Juga: Selama Tahun 2024, Polda Sulteng Bisa Selamatkan 321.384 Jiwa Masyarakat dari Bahaya Narkotika

Aksi protes ini menyoroti masalah serius mengenai kekosongan tenaga medis di Puskesmas Pasokan, yang dinilai tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

Hal ini juga menjadi sorotan terkait absennya pegawai setelah Pilkada, yang dikabarkan sering tidak masuk kantor.

Hingga berita ini dinaikan Kepala Dinas Kesehatan Touna belum memberi keterangan resmi.

Baca Juga: Prabowo Luncurkan Coretax, Berlaku 1 Januari 2025, Era Baru Sistem Administrasi Perpajakan

Ketika dihubungi, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Touna Javanet Alfari, tidak mengangkat telepon untuk memberikan klarifikasi terkait kejadian ini.

Halaman:

Tags

Terkini