sosial-budaya

Sanggar Seni Asal Dusun Lala Bangkurung Tampil Memukau di Festival Lipu Celebes 2024

Minggu, 15 Desember 2024 | 14:45 WIB
Penampilan Sanggar Seni Sawerigading di Festival Budaya lipu Celebes 2024. (Foto : AT Ahmad)

METRO SULTENG- Sorak sorai ribuan penonton menggema di arena Festival Budaya "Lipu Celebes 2024" saat Sanggar Seni Sawerigading asal Dusun Lala, Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut tampil di atas panggung, Sabtu 14 Desember 2024 malam.

Dengan gemilang, mereka menyuguhkan tarian tradisional khas Banggai Laut yaitu Tarian Balatindak, Tarian Osulen, Kontao, Tarian Ridan, Tarian Toluni, Tarian Laasia dan Tarian Lambutati.

Terian tradisional tesebut berhasil memikat hati para penonton sekaligus membuktikan bahwa seni budaya lokal masih hidup dan relevan di tengah arus modernisasi.

Baca Juga: Festival Tumbe 2024: Banggai Laut Menjaga Tradisi

Gerakan dinamis para penari berpadu dengan alunan musik tradisional, tidak hanya menciptakan perpaduan sempurna antara seni gerak dan nada tetapi juga membawa pesan budaya yang kuat.

Ribuan pasang mata yang hadir terpukau, sementara sebagian penonton tak ragu mengabadikan momen tersebut melalui kamera ponsel.

Mengenal Tarian tradisional khas Banggai Laut, Balatindak, Osulen, Kontao, Ridan, Toluni, Laasia Lambutati.

  1. Tarian Balatindak

Tarian Balatindak arti kata tarian perang, yaitu tarian yang dilakukan untuk melakukan pertahanan diri dari musuh dengan menggunakan perisai dan pedang. Tarian ini di lakukan 2 orang pria dewasa.

Baca Juga: Mitos Mustahil Dua Periode Terpatahkan, Sofyan-Ablit Diklaim Menang di Pilkada Banggai Laut

2. Tarian osulen

Tarian osulen berasal dari bahasa Banggai yang berarti berdiri dan bergerak. Yaitu tarian yang dilakukan berpasangan antara pria dan wanita secara bersama-sama. Gerakan dinamis yang di lakukan para penari, berputar sambil mengelilingi suatu titik yang bermakna pada kebersamaan dan persaudaraan

Sanggar Seni Sawerigading pau Lala, Bangkurung. (Foto : AT Ahmad)

3. Kontau

Kontau arti kata bela diri, yaitu pertahanan diri atau keterampilan untuk melawan pukulan musuh dengan menggunhakan keterampilan tendangan kaki, dan pukulan tangkisan tangan kosong. Tarian ini di lakukan 2 orang pria dewasa tanpa menggunakan senjata tajam. Mereka hanya menggunakan tangan kosong.

 

Halaman:

Tags

Terkini