METRO SULTENG- Banggai Laut kembali menggelar Festival Tumbe 2024 sejak tanggal 1 sampai dengan 4 Desember 2024.
Festival Tumbe merupakan event tahunan yang masuk dalam 100 besar Karisma Event Nusantara (KEN) dari 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Festival Tumbe menghadirkan berbagai prosesi adat salah satunya yang paling dikenal yaitu sebutan Malabot Tumbe.
Baca Juga: Karnaval Budaya Meriahkan Pembukaan Festival Tumbe 2024
Malabot Tumbe merupakan tradisi adat tentang aktivitas mengirimkan telur burung maleo sebagai simbol kehadiran dan keberlanjutan budaya dari tiga Kabupaten Banggai Bersaudara yaitu Kabupaten Banggai (Mombowa Tumpe), Banggai Kepulauan dan Banggai Laut (Malabot Tumbe).
Malabot Tumbe sendiri merupakan tradisi yang telah menjadi identitas budaya masyarakat yang konon, tradisi Mombowa Tumpe dan Molabot Tumbe diperkirakan telah berlangsung sejak era kepemimpinan Raja Banggai Maulana Prins Mandapar (Mbumbu Doi Godong) sekitar tahun 1600, dan sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat adat, yang meyakini pengantaran telur maleo wajib dilakukan untuk menghindari bencana.
Perayaan ini bukan sekadar acara tahunan, melainkan wujud nyata dari komitmen masyarakat Banggai Laut dalam melestarikan nilai-nilai leluhur.
Baca Juga: Mengenal Sosok Pembawa Telur Maleo di Ritual Adat Mombowa Tumpe dan Malabot Tumbe
Pemerintah Kabupaten Banggai Laut terus menunjukkan dukungan penuh terhadap tradisi adat ini. Dalam sambutannya, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa mengatakan bangga karena perayaan malabot tumbe sejak 3 tahun terakhir masuk dalam kalender nasional.
"Dari 514 Kabupaten/Kota, Festival Tumbe Banggai Laut masuk 100 besar pada Karisma Event Nusantara," ucap Sofyan Kaepa saat membuka secara langsung Festival Tumbe 2024 di Alun-Alun Taman Kota Banggai Laut, Minggu, 01 Desember 2024.
Bukan cuma itu saja, Sofyan Kaepa juga diminta langsung oleh kementerian pariwisata untuk mengadakan festival lain selain festival Tumbe di Banggai Laut.
Baca Juga: Mengulik Budaya Masyarakat Banggai Bersaudara, Mombowa Tumpe dan Malabot Tumbe
"Saat ini kita sedang gagas rencana tersebut, dan kami juga meminta masukan dari masyarakat, tokoh adat untuk memberikan ide-ide tentang festival lain selain festival tumbe," ungkap Sofyan.
Perlu diketahui, Festival Tumbe menjadi daya tarik wisata budaya. Tak heran Banggai Laut menjadi pusat perhatian para turis domestik dan mancanegara yang datang untuk menyaksikan keunikan tradisi ini.