METRO SULTENG - Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kota Palu, Provinsi Sulewesi Tengah, menerima kunjungan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur 2024, Anwar Hafid-Reny Lamadjido, pada Selasa siang (10/9/2024).
Silaturahmi pasangan bertegline BERANI itu diterima sekitar 30 pengurus KKSS Kota Palu. Silaturahmi KKSS dengan Anwar-Reny berlangsung di kediaman Ketua KKSS Husaima Rahman di Jalan Palola, Palu Barat.
Banyak hal yang dibahas dan didiskusikan dalam momen Silaturrahim pasangan BERANI dengan pengurus KKSS Kota Palu. Terutama bagaimana memajukan pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih baik ke depan, termasuk di dalamnya Kota Palu.
Baca Juga: Birokrat Berpengalaman, Anwar Hafid Cagub Paling Unggul Kompetensi Memimpin
Sejumlah tokoh Bugis Makassar hadir dalam silaturahmi hari itu. Diantaranya Andi Ridwan Adam yang akrab disapa AR Bataraguru, H.Andi Baso Nur Ali, H.Ismail Malle, Hj.Nurhana (sekretaris Majelis Taklim KKSS Palu), Armin Ngalle (wartawan senior), Hj.Nita Royani, H.Kamaruddin (tokoh organda) dan sejumlah tokoh Bugis Makassar lainnya.
Anwar Hafid dalam pertemuan itu menjelaskan secara singkat visi dan misinya jika rakyat Sulteng memberinya mandat memimpin Sulteng lima tahun ke depan.
Dua diantaranya yakni program Sulteng Nambaso (anak miskin bisa sekolah) atau Berani Cerdas, ini adalah salah satu program andalan pasangan Anwar-Reny.
Berani cerdas, semua warga Sulteng yang tergolong miskin dan kurang mampu, wajib dibiayai pemda untuk mendapatkan pendidikan yang layak, mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
Baca Juga: Anwar Hafid Pemimpin Pilihan Rakyat: Lebih dari Sekadar Bisa tapi Juga Ahli Pamerintahan
"Bagi anak-anak kita yang sudah tamat SMA/SMK ada dua pilihan. Mau lanjut kuliah atau bekerja. Kalau mau bekerja, kita masukan dulu di balai latihan kerja (BLK) agar memiliki skill atau keterampilan. Anwar-Reny berencana membangun BLK bertaraf internasional," jelas Anwar.
Kemudian Berani Sehat. Yaitu bagi warga Sulteng tidak perlu lagi menggunakan kartu BPJS kesehatan, tapi cukup dengan KTP bisa berobat dimana saj. Karena Pemprov Sulteng akan membiayai warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Anwar Hafid Tekankan Pentingnya Akhlak untuk Kesuksesan Generasi Muda
"Jika dibandingkan BPJS, Jamkesda lebih murah dan terjaungkau. Karena kita bayar saat berobat saja. Tapi BPJS sakit tidak sakit, bayar tiap bulan," jelas Anwar pada kesempatan itu.
Bukan itu saja. Ia berkomitmen akan membangun rumah sakit bertaraf Internasional di Sulteng jika terpilih gubernur. (*)