METRO SULTENG - Dalam rangka memperingati HUT kemerdekaan RI ke-78 bertemakan “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar beberapa kegiatan diantaranya kegiatan bhakti sosial.
Dinas Sosial Sulawesi Tengah dipercayakan sebagai ketua panitia untuk seksi bhakti sosial bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Badan Riset Daerah, Tim PKK Prov. Sulteng dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Pemprov-DPRD Sulteng Teken Nota Kesepakatan Rancangan KUA-PPAS 2024
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin Yambas, Kadis Sosial Sitti Hasbiah Zaenong,
Kemudian juga hadir Kadis P2KB Tuty Zarfiana, Direktur RSU. Madani Nirwansyah Parampasi, Kadis Nakertrans Arnold Firdaus, serta pejabat terkait secara resmi melepas rombongan peserta baksos, bertempat di halaman kantor Dinas Sosial Provinsi, Selasa 15 Agustus 2023.
Menurut Kepala Dinas Sosial Sitti Hasbiah N. Zaenong, dalam bhakti sosial kali ini, panitia menggalang donatur untuk menyumbangkan paket pangan bergizi yang akan diberikan kepada anak/keluarga yang beresiko stunting, anak stunting (BADUTA), ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK), dan ekonomi lemah.
Baca Juga: Dies Natalis Untad ke-42, Berikut Pesan Gubernur
Sumber dana berasal dari 34 kelompok donatur terdiri dari OPD, perbankan, dunia usaha, swalayan, BUMN/BUMD, dll.
Sebanyak 607 paket makanan didistribusikan. Setiap paket makanan bergizi berisi 5 kg beras premium, 20 butir telur, 1 liter kacang hijau dan 5 dos, susu UHT 125 ml. Harga perpaket Rp150 ribu.
Adapun data keluarga penerima manfaat di sediakan oleh dinas P2KB dan BKKBN. Lokasi penyalurannya pada masing-masing puskesmas di Kab Sigi, Kab. Donggala dan Kota Palu.
Kegiatan dimaksud bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di Sulawesi Tengah.
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya bhakti sosial yang bertujuan menurunkan angka stunting di Sulawesi Tengah, melalui pembagian Pengan bergizi yang berjumlah 607 paket.
Menurut Wagub, seorang ibu memegang peranan penting dalam melahirkan anak yang normal dan berkualitas karena harus ditunjang konsumsi asupan gizi yang saat mengandung maupun menyusui.
Baca Juga: PT Vale Pastikan Rehabilitasi DAS Seluas 10.000 Hektar di 13 Kabupaten di Sulsel Berjalan Lancar