METRO SULTENG - Cuaca yang tidak menentu belakangan ini di kKabupaten Morowali Utara, Sulteng, membuat produktivitas tambang ore menurun, bahkan aktivitas lalulang kendaraan angkutan ore dijalan houling hanya bisa beroperasi saat jalan tidak licin akibat hujan.
Kepala Tehnik Tambang PT. Sumber Mineral Abadi, Sumanto, membenarkan jika belakangan ini cuaca tidak menentu, akibatnya aktivitas penambangan jadi stagnan bahkan terindikasi tidak bisa berproduksi.
Baca Juga: Polda Sulteng turunkan 1 SSK dan Kucurkan Bantuan di Lokasi Gempa Lembantongoa Sigi
Baca Juga: Kasusnya Inkrah, Bos PT TMJ Bermohon Eksekusi Utang Pilkada Bupati Parimo Cs
"Apabila cuaca buruk dengan kondisi curah hujan yang tinggi, produksi ore akan terhambat dan akan berdampak terhadap produksi," ujar Sumanto, Senin (7/8/2023).
Sumanto juga mengatakan, apabila akses ketambang sampai ke jety tidak aman akibat cuaca, maka akan terjadi kondisi tidak yang aman dengan tindakan yan tidak aman, jika dipaksakan akan terjadi insiden.
Baca Juga: Ikuti Raimuna Nasional, 10 Murid SMAIT Nurul Fikri Makassar Berangkat ke Cibubur
Baca Juga: Cegah Generasi Stunting, Sinergi Puskesmas Nuha dan PT Vale Gelar Aksi Bergizi
"PT. Sumber Mineral Abadi (SMA) belum sama sekali berproduksi, meski begitu apabila kondisi cuaca kembali normal, maka apa yang telah masuk dalam progres, kita akan mulai operasi untuk produksi ore, hanya saja itu tergantung cuaca," terang KTT PT SMA ini.
Terkait dengan jaringan komunikasi seluler, ini juga penting, karena peran jaringan Telkomsel, sangat membantu melakukan komunikasi, baik di site maupun dilokasi penambangan.
"Peran jaringan seluler ikut berperan dalam pelaksanaan operasional penambangan, pasalnya para driver, operator maupun pengawas bisa melakukan komunikasi terkait keamanan kerja dan keselamatan pekerja tambang, olehnya kami berharap jaringan Telkomsel ikut menjadi dukungan operasional dalam mengejar produksi ore jika cuaca sudah normal kembali," pintanya.***