Untuk diketahui, TPA Kawatuna baru saja selesai direvitalisasi pada Februari 2023. Proyek revitalisasi juga mencakup perluasan lahan untuk menampung volume sampah di Kota Palu dan sekitarnya, yang telah melebihi kapasitas TPA Kawatuna.
Warga Kawatuna yang menuntut dan memblokir jalan ke TPA, merupakan warga yang tanahnya dibebaskan untuk proyek revitalisasi TPA.
Revitalisasi TPA Kawatuna adalah hasil kerjasama Pemkot Palu dan United Nations Development Programme (UNDP). Kerjasama ini masih bagian dari proyek pasca bencana.
PULANGKAN MOBIL SAMPAH
Karena jalan akses ke TPA Kawatuna masih diblokir, mobil-mobil pengangkut sampah terpaksa balik arah jika ada yang ke arah Kawatuna. Untuk sementara tidak bisa dulu angkut sampah ke TPA.
"Kami bicara baik-baik dengan sopir mobil sampah. Ada masalah ini. Kita saling mengerti, " kata Muller.
Baca Juga: Pilwakot 2024, PKB Dorong dr Reny Maju Walikota Palu
Karena tidak bisa buang sampah ke TPA, saat ini pihak kelurahan terpaksa buang sampah di TPS darurat di masing-masing kelurahan.
Pantauan di lapangan, sampah-ssmpah banyak menumpuk di TPS sejak akses jalan ke TPA Kawatuna diblokir warga.
Program Walikota menuju kota bersih demi meraih piala adipura, sepertinya menemui kerikil-kerikil kecil lagi. ***