METRO SULTENG-Ibu Ida Dayak, perempuan paruh baya asal Kalimantan ini namanya makin melambung di media sosial setelah aksi pengobatan alternatif menyembuhkan tulang bengkok, keseleo, salah urat bahkan struk dalam sekejap dapat dirasakan para pasiennya.
Sebenarnya pengobatan Ida Dayak ini telah dia jalani cukup lama, namun mulai dikenal pada tahun 2021 lewat unggahan seorang YouTuber, saat Ida Dayak masih melakukan pengobatan dari pasar ke pasar umumnya penjual obat di
Pasar Baru Indramayu, Jawa Barat.
Wanita asal suku Dayak itu memberikan pengobatan alternatifnya secara gratis. Dia hanya menjual obat urut herbal berwarna merah yang diraciknya sendiri diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.
Hampir semua pasien yang ia obati sembuh ditempat. Cara pengobatannya sangat sederhana, ia melakukan ritual menari-nari lalu mengurut bagian tubuh yang sakit sembari dioles minyak Ida Dayak. Tak butuh lama, sakit tulang bengkok atau keseleo dan lainnya langsung sembuh seperti sedia Kala.
Dalam pengobatannya Ida Dayak juga selalu mengucapkan kalimat Bismillah dan Laillahaillahu..
Baca Juga: Ibu Ida Dayak Viral, Obati Pasien Bengkok Tulang dan Strok Seketika Sembuh Ditempat
Saat ini pengobatan Ida Dayak makin viral, tempat prakteknya selalu dipadati pasien. Kemana ibu Ida Dayak pergi selalu diikuti warga dan pasien. Bahkan, baru baru ini, Kamis 16 Maret 2023, ibu Ida Dayak yang menggelar praktek di Sentul dipadati ratusan pasien.
Karena padatnya pasien, akhirnya mendapat pengamanan polisi dan TNI diturunkan untuk mengamankan jalannya praktek Ida Dayak.
Dalam video yang diunggah warga, ratusan pasien saling berdesakan untuk mendapat pengobatan dari Ida Dayak.
Baca Juga: Sasar Ekonomi Lemah, Pasar Murah yang Digelar Ridha Saleh Bikin Warga Terharu
Aparat ikut mengatur pasien yang akan berobat di Gedung Sentul. Satu pasien hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk diobati. Sementara satu hari itu hanya dibatasi 50 pasien.
Setelah pengobatan pada Kamis, panitia praktik Ibu Ida Dayak belum menentukan kapan lagi akan digelar pengobatan massal sambil menunggu informasi selanjutnya.
Panitia juga mulai melakukan pendaftaran pasien Ida Dayak agar jalannya pengobatan lebih teratur yang dikoodinir aparat keamanan tanpa pungutan biaya seperserpun alias gratis.
Saat pengobatan di Sentul itu terdaftar sampai 600 pasien tapi semua belum yang bisa diobati. Sampai-sampai Ida Dayak lewat video menyampaikan permohonan maaf. Tapi ia akan berusaha mengobati setelah membuka praktek pada hari yang ditentukan nanti.
