Fenomena Hujan Es di Morowali Utara Yang Bikin Warga Ketakutan, Ini Penjelasan BMKG

photo author
- Senin, 6 Maret 2023 | 09:59 WIB
Saat hujan deras yang disertai butiran es terjadi di Desa Korowou, Morowali Utara, Sulteng, Minggu sore (6/3/2023).
Saat hujan deras yang disertai butiran es terjadi di Desa Korowou, Morowali Utara, Sulteng, Minggu sore (6/3/2023).

METRO SULTENG-Fenomena hujan es tak jarang terjadi di Indonesia ketika musim pancaroba. Seperti yang fenomena hujan es yang terjadi di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng pada Minggu (5/3/2023).

Warga Desa Korowou, Kecamatan Lembo, kaget dan panik atas kejadian ini. Salah seorang warga setempat yang diketahui bernama Denny, menceritakan bahwa ia bersama temannya sore itu sekitar pukul 17:00 Wita. Tiba-tiba terjadi angin kencang awalnya.

Kemudian ia mendengar bunyi dari atap seng rumah. Bunyinya mirip suara batu-batu kerikil berjatuhan. "Seisi rumah heran. Kami pun mengecek. Ternyata hujan disertai es, " ujar Denny.

Baca Juga: Hujan Es di Desa Korowou, Dua Motor Jadi Korban

Fenomena Hujan Es

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut hujan es di Indonesia merupakan fenomena yang biasa terjadi.
Lantas apa penyebab fenomena hujan es? Bagaimana proses terjadinya hujan es? Seperti apa dampak dari hujan es itu? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Fenomena Hujan Es?
Melansir situs resmi BMKG, fenomena hujan es adalah salah satu fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam skala lokal dan ditandai dengan adanya jatuhan butiran es yang jatuh dari awan. Hujan es dapat terjadi dalam periode beberapa menit.

Ketika terjadi hujan es biasa disertai dengan hujan intensitas lebat dalam durasi singkat. Hujan es juga terjadi bersamaan dengan kilat atau petir dan angin kencang.

Baca Juga: Cara Masuk Sayur Kelor Tanpa Menghilangkan Gizi Yang Terkandung Didalamnya, Bisa Dibuat Sayur Bening Yang

Fenomena hujan es ini lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba musim. Baik dari musim kemarau ke musim hujan ataupun sebaliknya, dari musim hujan ke musim kemarau.

Penyebab Fenomena Hujan Es
Menurut situs BMKG, penyebab terjadinya fenomena hujan es adalah karena dipicu oleh adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal-regional yang signifikan. Hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb).

Umumnya awan jenis Cumulonimbus memiliki dimensi menjulang tinggi yang menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut. Sehingga hal ini dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar.

Proses Terjadinya Fenomena Hujan Es

Terkait proses terjadinya fenomena hujan es dijelaskan oleh Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko.

Baca Juga: Manajer PLN UP3 Palu Minta Maaf ke Warga Morowali Utara, Jamin Pemadaman Listrik Akan Semakin Berkurang

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X